BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Krisis
ekonomi tahun 1998 telah menghancurkan sendi-sendi perekonomian Indonesia.
Segala sektor dari yang besar sampai sektor terkecil pun terkena imbasnya dan
terancam kelangsungan hidup usahanya, bahkan para investor asing berduyun-duyun
‘lari’ mencabut bisnisnya di Indonesia. Akibatnya terjadi banyak pengangguran
di mana-mana.
Pemilu
1999 memberikan harapan baru bagi dunia bisnis di Indonesia. Iklim usaha di
Indonesia berangsur-angsur pulih. Hal ini juga tidak terlepas karena stabilitas
negara yang membaik sehingga gairah investasi muncul kembali. Tatanan
perekonomian kembali stabil meskipun kurs rupiah sudah sangat turun
dibandingkan sebelum terjadinya krisis. Daya beli masyarakat meningkat lagi dan
bisnis-bisnis baru banyak bermunculan.
Di
awal millennium ke-21 ini, bisnis di Indonesia tumbuh dengan pesat. Banyak
pelaku-pelaku bisnis baru bermain di berbagai segmen pasar konsumen. Paling
banyak sektor yang berkembang secara dominan adalah sektor telekomunikasi dan
waralaba (franchise).
Sektor
telekomunikasi bisa berkembang pesat karena kemajuan teknologi global khususnya
di bidang handphone dan internet.Bidang internet juga menunjukkan grafik
kemajuan pesat. Banyak orang kini dalam berbisnis tidak bisa terpisahkan dengan
dunia internet bahkan bidang usahanya adalah di dalam dunia maya internet. Hal
ini otomatis memberikan peluang bisnis bagi pebisnis untuk berusaha diantaranya
dalam jasa warnet.
Sektor
lain yang berkembang pesat adalah sektor bisnis waralaba. Maraknya bisnis
seperti ini dikarenakan masyarakat yang mempunyai dana ingin berusaha tetapi
tidak susah-susah memulai dari nol. Berbisnis dengan cara ini dianggap lebih
mudah dan menguntungkan.
Bisnis
lain yang berkembang pesat pada periode 1999-2008 adalah bisnis properti
terutama di kota-kota besar. Bisnis properti ini juga merambah kalangan
menengah ke bawah yaitu bisnis perumahan.dan pendirian kios-kios murah.
Masyarakat menengah ke bawah juga diberi kesempatan agar mampu mengembangkan
usaha bisnisnya. Namun meliahat kenyataan yang ada di lapangan, bisnis-bisnis
itu sebagian besar masih dikuasai pelaku lama. Pelaku baru memang ada, tetapi
kuantitas bisnisnya cenderung stagnan.
Di
dalam dunia usaha di Indonesia, jenis yang paling banyak digiatkan masyarakat
adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hal ini terbukti dari seluruh
unit usaha di Indonesia yang mencapai 45,7 juta unit usaha (2006), 98%
masyarakat bergerak dalam sektor UMKM. Sektor yang paling banyak dilirik adalah
jenis usaha berdagang di pasar, warung kaki lima, usaha kerajinan dan produksi
barang dalam skala kecil sampai dengan menengah.
B. Sejarah Android
Kerjasama dengan Android Inc.
Pada
Juli 2005, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di
Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada
Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat
itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak
pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki
pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas
mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal
ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan
dalam pasar telepon seluler.
2007-2008: Produk awal
Sekitar
September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten
aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu
jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya.
Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran
pada 5 Januari 2010).
Pada
9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja
Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer
Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc.
Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana
mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel
Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa
perbaikan bug dan penambahan fitur baru.
Telepon
pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada
22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling
sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Android
Android
adalah sistem operasi untuk aplikasi mobile yang berbasis Linux. Operating
System Android ini di keluarkan oleh Google untuk menyaingi Windows, Apple dan
pesaing-pesaingnya. Melihat pasar mobile yang begitu cepat maka Google melihat
suatu peluang bisnis yang besar dan Google sangat berambisi untuk ikut di dalam
persaingan teknologi mobile phone ini.
Android
itu sendiri adalah sebuah aplikasi open source yang memungkinkan untuk pengguna
membuat sendiri dan mengembangkan aplikasi android tersebut.
B. Perkembangan
Android
Android versi 1.1
Pada
9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi
dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian
suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.
Android versi 1.5
(Cupcake)
Pada
pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan
Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat
beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi
ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah
video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth
A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar,
dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6
(Donut)
Donut
(versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang
lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol
applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk
memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang
dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine;
kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada
semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
Android versi 2.0/2.1
(Eclair)
Pada
3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1
(Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan
Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar
kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan
Bluetooth 2.1.
Untuk
bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan
investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps –
aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang
aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya
dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan
semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin
banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada
sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi
Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android
dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android
asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2
(Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada
20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya
terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1,
kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8
JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan
rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi
Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3
(Gingerbread)
Pada
6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain
peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar
antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM,
efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass
boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah
kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1
(Honeycomb)
Android
Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran
layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah
didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga
akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat
dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan
platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama
Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei
2011.
Android versi 4.0
(ICS :Ice Cream Sandwich)
Diumumkan
pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan
menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan
data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial,
perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi
informasi dengan menggunakan NFC.
C. Perkembangan Android di Indonesia
Seiring
dengan berkembangnya teknologi informasi menyebabkan semakin banyak orang
mengerti akan pentingnya fungsi komputer dalam membantu pekerjaan mereka. Saat
ini perkembangan komputer telah membawa perubahan besar dalam berbagai bidang
diantaranya bidang Politik, Ilmu Pengetahuan, Ekonomi, Sosial, Budaya, dan
Kesehatan. Perkembangan teknologi informasi, selain perkembangan aplikasi
desktop pada komputer juga meliputi perkembangan aplikasi mobile. Seperti yang
kita ketahui saat ini, kebutuhan manusia tidak pernah terbatas seperti
kebutuhan komunikasi salah satunya. Sehingga, handphone yang kita kenal sebagai
alat telpon (komunikasi) genggam semakin berkembang pesat dengan
aplikasi-aplikasi terbaru dan bermanfaat untuk kebutuhan manusia di saat ini.
Semakin
berkembang aplikasi mobile maka, terciptalah sebuah sistem operasi yang
dikembangkan untuk perangkat mobile berbasi linux yaitu android. Pada awalnya
sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. yang kemudian dibeli oleh Google
pada tahun 2005. Dalam usaha untuk mengembangkan Android, pada tahun 2007
dibentuklah Open Handset Alliance(OHA), sebuah konsorsium dari beberapa
perusahaan dengan tujuan untuk mengembangkan standar terbuka untuk perangkat
mobile. Kelebihan dari android sendiri bagi para pengembang aplikasi mobile
adalah dengan software Development Kits (SDK) yang lengkap, dilengkapi dengan
emulator yang membantu untuk menguji coba aplikasi yang dibuat serta
dokumentasi yang lengkap. Serta tidak ada biaya lisensi untuk memperoleh SDK
ini. Android merupakan pilihan yang tepat untuk pengembang.
Selain
dari segi pengembang aplikasi mobile, android juga mempunyai kelebihan dari
sisi pengguna android (user). Android menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda
untuk pengembang. Setiap aplikasi memiliki tingkatan yang sama. Android tidak
membedakan antara aplikasi inti dengan aplikasi pihak ketiga. API yang
disediakan menawarkan akses ke hardware maupun data-data ponsel sekalipun, atau
data system sendiri. Bahkan pengguna dapat menghapus aplikasi inti dan
menggantikannya dengan aplikasi pihak ketiga. Disinilah yang membuat OS android
berbeda dengan OS mobile lainnya. User dapat dengan mudah mendapatkan berbagai
aplikasi yang uptodate,hanya tinggal mendownload saja. Sehingga user dapat dengan leluasa
menggunakan aplikasi pihak ketiga. Contohnya ada beberapa aplikasi yang sudah
siap untuk di download oleh user android seperti mapping, pariwisata, cara
memasakdengan resep jitu dll. Aplikasi-aplikasi tersebut merupakan aplikasi pihak
ketiga yang dikembangkan oleh pengembang menggunakan android. Jadi android
mempunyai kelean bagi bihara pengembang aplkasi-aplikasi mobile (aplikasi pihak
ketiga) dan juga sebagai pengguna mobile android dapat dengan mudah mendapatkan berbagai aplikasi pihak ketiga tersebut.
Cukup dengan mendownload nya di tempat browser yang tersedia di mobile
tersebut.
Berdasarkan
kelebihan android seperti yang telah di sebutkan di atas maka, kini saya akan
membahas perkembangan android khusus di Negara Indonesia yaitu, pasar Android
di Indonesia akan berkembang seiring dari banyaknya operator selular dan
Produsen smartphone gencar menyuarakan Open source Android. Pangsa Pasar
smartphone Indonesia yang besar memungkinkan smartphone yang murah dan
mempunyai feature yang lengkap sesuai dengan karateristik dari masyarakat
Indonesia
Saat
ini kita bahas salah satu operator yang gencar menyuarakan android yaitu
Indosat. Pada bulan Maret lalu Indosat melakukan road show di 7 kota yakni
Jakarta, Bandung, Semarang, Jogyakarta, Malang, Surabaya, dan Makassar. Indosat
memperkenalkan Teknologi smartphone yang mempermudah komunikasi, tampilan yang
menarik, serta aplikasi yang mudah dioperasikan. Dalam Road Show ini Indosat
juga melakukan seminar dan edukasi kepada pengunjung. Dalam seminar ini,
pengunjung bisa lebih mengetahui apa itu Android, sejarah, kelebihan serta
platform dan variasi aplikasi yang dimiliki. Apa yang dilakukan Indosat akan
diikuti oleh operator selular lain yang melihat potensi dan peluang bisnis dari
Open Source Android ini.
Disamping
operator selular yang gencar, banyaknya komunitas programmer yang menyuarakan
Android membuat perkembangan Andorid di sini menjadi cepat. Seperti komunitas
Android-Indonesia
Pada
saat ini, perkembangan android di Indonesia dipengaruhi oleh banyaknya
smartphone yang telah beredar di Indonesia dan keinginan berbagai produsen
smartphone tersebut untuk memangkas biaya produksi sehingga menghasilkan produk
smartphone yang berkualitas dan mempunyai harga jual yang lebih terjangkau
daripada menggunakan OS yang lainnya. Persebaran smartphone berandroid di
Indonesia yang besar memungkinkan smartphone yang murah dan mempunyai feature
yang lengkap sesuai dengan karateristik dari masyarakat Indonesia.
Penyebab mengapa Android dapat berkembang cepat di Indonesia.
1. Update rutin
Android
selalu melakukan update secara terus menerus, melakukan perbaikan perbaikan
berbagai bugs dan penambahan fitur yang menjadikan OS semakin lebih bagus dari
versi sebelumnya.
2. Open source
Android
adalah OS open source yang gratis jadi dilihat dari segi harganya akan lebih
murah daripada smartphone yang ber OS tidak gratis, disamping itu OS android
memungkinkan para programmer programmer untuk mengembangkan atau membuat
aplikasi berbasis Android.
3. Didukung oleh Vendor
Kelas Atas
Dukungan
penuh dari vendor-vendor kelas atas seperti Samsung, HTC, Motorola dll dalam
menghasilkan smartphone yang berkelas akan membantu menaikkan pamor android.
4. Merek Google
Reputasi
Google yang tidak diragukan lagi menjadi
keunggulan tersendiri bagi Android. Hal ini membuat konsumen yakin bahwa OS
Android adalah OS yang benar benar bagus dan berkualitas.
5. User Friendly
Tegnologi
layar sentuh, membuat mudah dalam penggunaannya serta didukung oleh tampilan
yang menarik.
D. Prospek
Perkembangan Luar Biasa Android di Indonesia
Sekitar
dua tahun yang lalu ketika pertama kali telepon genggam berbasis Android resmi
masuk di Indonesia, harganya masih sangat mahal dan produknya pun masih langka.
Sekarang keadaannya sudah sangat berbeda. Banyak vendor baik lokal maupun luar
memasarkan berbagai macam handset berbasis Android di Indonesia. Harga dan
jenisnya pun bervariasi, mulai dari yang low-end, berharga di bawah Rp 1 juta,
hingga yang high-end dengan harga di atas Rp 5 juta.Fenomena yang menarik
adalah handset Android yang berharga murah. Dengan masuknya berbagai jenis
handset murah berbasis Android di Indonesia, Android makin menyentuh para
konsumen yang berdaya beli rendah seperti mahasiswa. Masyarakat pun sekarang
makin mudah untuk mencoba berbagai teknologi baru yang disajikan oleh Android
karena harganya yang makin terjangkau dan jenisnya yang semakin beragam.
Handset
Android dengan segala daya tariknya berpotensi menggeser pasar telepon genggam
yang ada di Indonesia saat ini. Bukan tidak mungkin produk ini akan menjadi
handset “sejuta umat” berikutnya di Indonesia.Hal ini tentu membuka peluang
baru bagi para pengembang aplikasi mobile yang ingin menargetkan kepada pasar
lokal. Ditambah dengan dukungan sistem pembayaran aplikasi berbayar serta
berbagai jenis jasa mobile advertising yang tersedia, para pengembang aplikasi
mempunyai banyak opsi untuk menjual aplikasi Android yang mereka kembangkan.
Kesempatan
untuk menghasilkan pemasukan dari mengembangkan aplikasi Android pun semakin
terbuka lebar bagi para pengembang lokal. Salah satu kesempatan baik yang bisa
dimanfaatkan untuk menjual dan memperkenalkan karya mereka ke dunia luar adalah
dengan mengikuti berbagai kompetisi. Salah satu yang sedang berlangsung saat
ini adalah kompetisi pengembangan aplikasi Android yang diselenggarakan IDBYTE
bersama Qualcomm dan HTC, “IDBYTE Android Mobile Applications Development
Competition”.Kompetisi ini mengajak para pengembang aplikasi mobile lokal,
terutama yang berbasis Android, untuk mengajukan karya terbaik mereka terutama
yang bertema pariwisata. Para pengembang aplikasi Android lokal bisa
memanfaatkan momentum ini untuk membuat dan memasarkan aplikasi mereka ke pasar
yang lebih luas. Yang diperlukan hanyalah kemauan, kerja keras, dan kreativitas,
sehingga momentum ini bisa dioptimalkan demi kemajuan industri digital
Indonesia
E. Android dan
Peluang Bagi Para Pengembang Aplikasi Lokal
Popularitas
Android terus bertumbuh, bukan hanya dari jumlah perangkat yang mengadopsi
platform ini, tetapi juga para operator telekomunikasi yang mulai memberikan
fokus yang lebih pada platform opensource yang dikembangkan Google ini.
Beberapa
waktu yang lalu, Kompas memuat artikel yang memberitakan bahwa kini Telkom
dengan produk Flexi mereka akan mulai menyasar para konsumen yang tertarik
dengan Android, dengan menyediakan Android untuk pengguna CDMA pertama yang
bekerjasama dengan beberapa vendor ponsel lewat sistem bundling.
Kompas
juga menuliskan bahwa, Flexi menggandeng 150 mitra penyedia konten dan akan
meluncurkan Flexi Market yang nantinya bisa ditemukan di Android Market.
Aplikasi ini dikabarkan akan dirilis bulan September ini.
Melihat perkembangan ini, saya mencoba
melakukan wawancara via email dengan Agus Hamonangan, sebagai founder dari ID-Andorid,
untuk melihat bagaimana pandangan beliau atas perkembangan dari Flexi ini, dan
secara keseluruhan tentang perkembangan yang terjadi di komunitas pengembang
Android di Indonesia.
Tentang
Android Flexi (kita sebut saja demikian), Agus Hamonangan mengatakan bahwa,
perkembangan ini akan sangat baik untuk menunjang perkembangan pengembang
Android lokal dan memenuhi kebutuhan aplikasi dengan rasa lokal yang dibutuhkan
oleh pengguna, perkembangan yang dilakukan Flexi ini adalah sebuah peluang dan
juga tantangan, “sebab aplikasi yang ada di android market kebanyakan gratis,
para pengembang lokal harus bisa menemukan bisnis model yang menarik dan
menguntungkan”.
Model
bisnis bisa menjadi hal yang serius bagi para pengembang, produk yang
dikembangkan oleh para pengembang tentu harus diganti dengan pemasukan untuk
membiayai produksi pengembangan aplikasi lain, model usaha yang biasanya
dijalankan oleh pengembang antara lain, aplikasi yang bersifat gratis bisa
berperan sebagai portofolio untuk mengejar proyek yang didasarkan dari keahlian
para pengembang atas aplikasi yang mereka kembangkan atau dengan sistem mobile
advertising.
Ditambahkan
bahwa semakin menjamurnya platform Android di tanah air, maka akan dibutuhkan
aplikasi lokal yang memang khusus dibuat oleh pengembang lokal, dimana
pengembang lokal ini harus siap bersaing juga dengan pengembang dari luar
negeri.
Untuk
masalah konsumen juga memberikan persoalannya tersendiri, beberapa kali saya
sendiri diberi pertanyaan oleh teman-teman disekitar saya tentang apa itu
Android dan apa keunggulan yang ditawarkannya, ini menjelaskan bahwa konsumen
ternyata belum semuanya paham tentang keungulan dan layanan yang ditawarkan
oleh Andorid.
Untuk permasalahan ini, dijelaskan
bahwa, “mungkin mindset kebanyakan masyarakat kita selama ini adalah opensource
itu susah, ribet, dll. Untuk itulah dibutuhkan sosialisasi Android yang
melibatkan 4 pihak: Google, vendor ponsel, operator/telco, komunitas
ID-Android.”
Perkembangan developer Android lokal
sekarang ini, dan hubungannya tentang pendapatan yang mereka dapatkan? dijelaskan
bahwa tantangan yang harus dihadapi oleh pengembang aplikasi lokal adalah,
apakah mereka siap atau tidak untuk menghadapi pengembang luar yang aplikasinya
keren dan juga gratis.
Developer lokal harus mulai dari dalam,
artinya bikin aplikasi lokal yang berguna bagi user Indonesia. Baru bikin
aplikasi yang global dan keren, agar siap beradu di pasar aplikasi global.
Bisnis modelnya kedepan adalah “MOBILE ADVERTISING” yang bisa jalan disetiap aplikasi yang kita
bikin. Peluang bagi pengembang aplikasi lokal juga masih terbuka
lebar, baik di pasar lokal maupun international, tetapi tidak terlepas juga
dari tantangan serta kesulitan yang biasanya muncul bagi pengembang lokal,
berikut penjelasannya:
1.
Untuk aplikasi yang ditaruh di Android market, tantangannya adalah belum adanya
payment gateway dari Indonesia, sehingga kita hanya bisa download aplikasi
gratis.
2.
Untuk aplikasi yang ditaruh di “local app store” kurang menariknya pembagian. Share hasil
penjualan aplikasi, para developer lokal kebagian kecil sekitar 50%, Operator
30% dan CP 20%. Harusnya peran Content Provider
(CP) ditiadakan, langsung saja local app storel itu diurus operator,
sehingga pembagian bisa 80% untuk pengembang dan 20% untuk Operator.
Masih
berhubungan dengan konsumen, meski sudah banyak pendekatan langsung pada
konsumen, baik itu yang dilakukan oleh vendor ponsel, perusahaan telekomunikasi
ataupun para pengembang sendiri, memang masih butuh waktu bagi Android bisa
dikenal dan terutama digunakan oleh masyarakat yang lebih luas.
Beberapa
hari yang lalu saya mencoba untuk memperhatikan toko-toko penjualan ponsel di
salah satu pusat pertokoan ponsel di Bandung, beberapa ‘hiasan’ atau banner
iklan di toko-toko tersebut masih didominasi oleh pajangan atau iklan
BlackBerry, yang memang kini menjadi ponsel populer, namun dominasi ini
sepertinya akan mulai berubah, salah satunya adalah dengan akan semakin banyak
muncul ponsel-ponsel Android yang menyasar pengguna menengah-bawah, dan tentu
saja komunitas para pengembang juga akan memegang peranan penting, seiring
dengan tren kedepan perangkat bergerak dan telekomunikasi yang akan
menitikberatkan pada konten, bukan lagi tarif telepon.
Bagaimana
dengan pendapat Anda tentang perkembangan Android di tanah air? Apakah Anda
juga salah satu pengembang Android, bagaimana pengalaman Anda mengembangkan
aplikasi Android? Dan bagaimana pendapat Anda tentang platform ini dalam waktu
kedepan?
F. Kelebihan Android
dibanding BlackBerry
HP Android semakin
mendapat tempat saat ini. Hampir semua smartphone dari berbagai produsen ponsel
memakai Android sebagai basis sistem operasinya. Dan harus diakui, keberadaan
OS Android ini semakin menambah sempit ruang pasar smartphone BlackBerry.
Seperti banyak diberitakan, bahwa BlackBerry semakin menurun dalam penjualan
dan tergeser dengan banyaknya teknologi yang semakin canggih dari lain produk.
Dan berikut ini beberapa diantaranya perihal kelebihan Android dibanding
BlackBerry, yang dihimpun dari beberapa sumber.
1. Performance
* BlackBerry terkenal
cepat dan juga stabil. Tetapi pada saat tertentu, ketika BlackBerru sedang
hang, kita harus mencabut baterai BB. Dan ketika harus re-boot bisa memakan
waktu tiga sampai delapa menit.
* Android: sangat
cepat. Pada Android, proses reboot berlangsung lebih cepat. Dan pemakai HP
Android tidak harus sering mencabut baterai gara-gara hang, kecuali saat ingin
mengganti kartu SIM.
2. Aplikasi HP
* Aplikasi BlackBerry
memang sangat banyak, tetapi iPhone juga tidak mau ketinggalan bahkan semakin
memperlebar jarak lebih dari BlackBerry.
*Aplikasi Android
juga semakin bertambah banyak. Aplikasi yang ada pada iOS, sekarangpun sudah
terdapat untuk versi Android. Untuk urusan aplikasi HP, persaingan utama
sebenarnya antara iPhone VS Android, dan BlackBerry masih dibawah keduanya.
3. Baterai
* BlackBerry memang
mempunyai umur baterai yang lama. Ini karena BlackBerry tidak banyak melakukan
proses aplikasi seperti halnya pada HP Android.
* Baterai Android
memang lebih boros, ini dikarenakan pemakaian daya untuk melakukan banyak
proses. Misalnya, ketika browsing di internet dan juga saat melihat video
dengan waktu 1 jam, pastinya akan banyak memakan daya baterai. Tetapi apakah
BlackBerry juga bisa melakukan proses yang sama seperti Android tersebut.
4. Email
* Email BlackBerry
memang menjadi salah satu andalan dari produk RIM ini. Gmail misalnya, sudah
dimaksimalkan fungsinya pada BB, tetapi tetap tidak bisa menyamai seperti pada
Android.
* Email Android,
pastinya karena sama-sama produk Google, Gmail pada Android tidak diragukan
lagi.
5. Web Browsing
* BlackBerry: banyak yang mengeluhkan,
melelahkan browsing menggunakan BB.
* Android jauh lebih baik untuk urusan web
borwsing dibandingkan BlackBerry, atau bahkan dengan mobile OS lainnya.
6. User Interface
* BlackBerry: banyak keluhan tentang Interface
BB, yaitu sangat membosankan.
* Android: apa banyak pendapat tentang
interface Android? Ketika anda harus menjelajahi setiap sudut HP Android anda
sekalipun, tidak akan melelahkan dan membosankan.
Itulah beberapa
diantara perbandingan kelebihan Android dibanding BlackBerry, tetapi tentu saja
masing-masing punya pendapat sendiri.
G. Keunggulan android di
bandingkan iPhone.
Pasti anda sudah ada
yang sebagian besar tau? kalo android lebih unggul dari pada iPhone. Mari
kita liat perbandingannya mengapa android lebih unggul dibandingkan iPhone. Android sebuah
platform operating sytem yang di kembangkan oleh google memang tengah booming
saat ini, siapa sangka
Nokia yang begitu berjaya dengan Symbiannya,
hanya dalam waktu 2 tahun langsung bertekuk lutut oleh Android, dan siapa
sangka iPhone yang begitu canggih teknologinya sekarang tidak bisa berbuat
banyak di kepung oleh berbagai merk ponsel yang berbasis Android, Tercatat
Samsung, Motorola, LG, Sony Ericson berbondong bondong untuk memakai platform
Android. selain itu android lebih unggul os nya ketimbang iPhone yang masih
menggunakan windows mobile.
Ponsel Android punya layar yang lebih besar
IPhone
hanya memiliki satu pilihan ukuran layar, yakni 3,5 inci. Tetapi, beberapa
ponsel Android seperti Atrix, Droid X, HTC EVO, dan Nexus S menawarkan layar 4
inci, bahkan lebih besar. Ruang ekstra tersebut sangat baik untuk pengguna yang
ingin menonton film, bermain game, atau melihat halaman web secara penuh di ponsel
mereka.
Sesuaikan layar utama ponsel Anda
Ponsel Android memberi Anda banyak pilihan
dalam mengkustomisasi layar utama ponsel. Anda bisa menambahkan widget yang
bisa menerima update konstan mengenai cuaca, RSS feed dan update Facebook atau
Twitter. Selain itu, Anda juga bisa mem-bookmark kontak favorit
Anda langsung pada layar utama sehingga bisa membukanya sewaktu-waktu hanya
dengan satu sentuhan.
Kekuatan kamera yang lebih besar
Banyak ponsel Android seperti Droid Incredible
dan HTC EVO 4G memiliki kamera berkekuatan 8 megapiksel dan mampu merekam video
HD 720p. Sementara itu, iPhone 4 hanya bisa merekam video HD dan kekuatannya
hanya 5 megapiksel.
Memutar video HD di TV
Terdapat banyak perangkat Android yang
menawarkan port HDMI untuk memainkan video HD pada TV layar besar. Hal ini tak
akan mungkin Anda temui pada iPhone, ponsel buatan Apple itu hanya memiliki
konektor standar iPod. Alhasil, Anda tak akan pernah bisa menonton video HD
sebenarnya di TV Anda hanya dengan menghubungkannya ke TV.
Perbesar ukuran penyimpanan Anda
Sebagian besar ponsel Android memungkinkan
adanya perbesaran kapasitas ruang penyimpanan. Anda bisa langsung mengganti
kartu SD yang ada dengan kapasitas yang lebih besar. Hal ini sangat berguna
bagi mereka yang ingin memiliki ruang lebih besar untuk musik, video, dan
aplikasi pada ponsel.
Nikmati kecepatan prosesor yang lebih cepat
Dimulai dengan Atrix, kita mulai melihat
ponsel Android yang memiliki prosesor dual core yang dapat menawarkan kecepatan
mengagumkan dalam ponsel. Saat diuji, salah satu prosesor memang sangat
mengesankan. Apa kekurangannya? Semua kecepatan dan kekuatan untuk pemrosesan
akan mematikan baterai Anda.
Ambil manfaat dari kecepatan data 4G
Gelombang besar ponsel Android 4G akan muncul
di pasar tahun ini. Beberapa operator sudah memiliki layanan untuk itu, seperti
Sprint dan T-Mobile. Tampaknya, konsensus untuk melihat iPhone 4G paling cepat
yakni pada awal 2012
H. Beberapa Kelebihan Android
dibanding Apple
Kini ranah ponsel
pintar dikuasai oleh 3 OS mobile utama, yaitu iOS, Android, dan BlackBerry.
Diantara ketiganya ada dua yang bersaing ketat di model ponsel layar sentuh,
siapalagi kalau bukan ponsel Android dan iPhone. Sementara perdebatan mengenai
yang mana ponsel yang lebih baik tidak akan pernah ada habisnya bila membahas
kedua OS mobile tersebut, kini Jared Spurbeck (kontributor Yahoo news)
memberikan pandangannya mengenai apa yang dimiliki Android yang tidak bisa
dilakukan Apple, berikut adalah alasannya:
Android datang dengan berbagai bentuk dan ukuran
Tidak suka dengan desain iPhone? Sayang sekali
anda mau tidak mau harus menerima desainnya tersebut. Berbeda dengan ponsel
Android yang memiliki banyak sekali model, spesifikasi, dan ukuran layar yang
berbeda-beda yang bisa disesuaikan dengan kantong dan kebutuhan konsumen
(termasuk adanya ponsel Android dengan papan ketik QWERTY fisik).
Menjalankan game PlayStation
Meski iOS menang dengan jumlah aplikasinya
yang banyak serta menarik. Aplikasi Android juga tidak mau kalah dimobile
gaming, apalagi dengan adanya Xperia Play, ponsel Android pertama
bersertifikasi PlayStation. Banyak sekali game menarik yang dapat dimainkan
dengan terhubung ke jaringan PlayStation, menawarkan game Android khusus ponsel
bersertifikasi PlayStation.
Beli aplikasi dari Amazon
Berbeda dari iOS, Amazon yang sudah dikenal
luas juga memiliki aplikasinya sendiri di Android, membuat semakin banyak
pilihan aplikasi gratis yang dapat diunduh. Meski begitu rata-rata aplikasi
berbayarnya hanya dibanderol $4.99
Berbagai hal lainnya
Seperti contoh, iPhone tidak mendukung text
reflow, yang merupakan fitur Android untuk zoom in teks dalam suatu situs web
yang sudah fit di layar. iOS juga tidak mendukung widget di tampilan utama yang
bisa memberikan pengelaman lebih ke pengguna ponsel tanpa harus membuka
aplikasi.
Kesimpulannya mungkin bisa dibilang sebagai
berikut, iPhone memiliki banyak aplikasi dan desain ponsel terbaik,
menjadikannya bisa laris manis meski hanya memiliki 1 ukuran layar dan model
yang terbatas. Sedangkan Android hadir mengisi kekurangan Apple dengan kode
program yang lebih terbuka (open source), membuat banyak manufaktur tertarik
dan memproduksi sekali ponsel Android. Ini yang menjadi dasar perkembangan
Android yang begitu pesat dan memiliki fitur yang tidak ada di iPhone.(yahoonews)
I. CARA INSTAL ANDROID
DI PC ATAU LAPTOP
Tak dapat dipungkiri
lagi bahwa kekuatan OS Android yang baru muncul di ranah mobile perlahan-lahan
menggeser dominasi pemain-pemain lama. Di negeri Paman Sam, Windows Mobile,
Blackberry bahkan iOS terpaksa harus mengakui kehebatan robot hijau ini. Jelas
saja jika banyak orang yang ingin mencoba gadget ber-OS Android.
Untuk saat ini gadget
dengan OS ini yang tersedia di pasaran masih pada kisaran 1.5 jutaan. Nah, saya
ada cara nih agar kita bisa menikmati OS ini di PC/laptop kita. GRATIS!! Tanpa
harus keluar uang ^^ Walaupun ada, mungkin hanya untuk biaya koneksi internet
saja. Yah, memang sih tutor kali ini sudah banyak website/blog lain yang telah
mempostingnya, tapi kali ini saya akan lebih mempermudah langkah-langkahnya
serta mempersingkat uraiannya. Nah, sekarang mari kita ikuti langkah-langkah
nya;
Pertama, ada baiknya
jika anda mengunjungi terlebih dahulu postingan saya mengenai live android,
“LIVE ANDROID, Android Di PC Anda”.
Kedua, arahkan
halaman peramban anda pada alamat
http://code.google.com/p/android-x86/downloads/detail?name=android-x86-2.2-generic.iso&can=2&q=.
Kemudian, unduhlah file tersebut dengan nama android-x86-2.2-generic.iso &
file ini berukuran 82.4 MB.
Ketiga, Setelah filenya
terunduh, kamu akan mendapatkan file ISO: android-x86-2.2-generic.iso. File iso
ini siap untuk di-burning pada CD/DVD. Gunakan aplikasi kesukaanmu untuk
melakukannya dan apabila kamu ingin booting via usb, kamu bisa menggunakan
unetbootin. Software nya dapat kamu download disini
http://unetbootin.sourceforge.net/unetbootin-windows-latest.exe.
Keempat, ketika file
iso live android tersebut telah di-burn dengan sempurna pada CD/DVD ataupun di
boot di usb anda maka live android telah siap digunakan. Silakan masukan CD/DVD
hasil burning kamu atau colokan usb hasil booting kamu. Kemudian restart
PC/Laptop kamu dan masuk ke opsi BIOS setting, ubah target booting menjadi dari
disc drive/removetable disk. Simpanlah perubahan tersebut. Tunggu beberapa saat
untuk restart.
Kelima terakhir, PC
akan booting secara otomatis dari CD/DVD hasil burning-an atau usb hasil
booting tadi, Tunggulah sebentar hingga muncul opsi untuk settingan resolusi
layar. Pilih yang sesuai dengan layar moniter kemudian klik ENTER. Kemudian, Live
Android akan segera berjalan di PC/Laptop anda…
Anda dapat mengelola layar Android ini
lewat mouse dan keyboard fisik pada PC/laptop anda. Untuk masuk kedalam
jaringan komputer, silakan tekan [Alt] + [F1]. Jikalau ingin mengganti
interface dan konsol Android, silakan tekan [Alt] + [F7].
J. Cara Install Android
Di Hp –
Berikut ini
adalah cara install android di hp yang
pastinya sudah dicari-cari oleh pengunjung setia di jualbeliforum. Jika anda
ingin tahu cara install android di hp.
Silakan anda membaca artikel tentang
cara install android di hp dibawah ini.
Cara
Install Android Di Hp
I.
Download dan install Eclipse
Pengembangan aplikasi
Android ini dilakukan menggunakan Eclipse sebagai IDE. Penulis menggunakan
Eclipse versi 3.5 (Helio).
1. Download eclipse dari:
http://www.eclipse.org/downloads/pac…pers/heliossr1
2. Pilih tipe sistem operasi anda
3. Download-lah IDE Eclipse tersebut.
4. Setelah selesai,
extract file .zip yang telah di-download tersebut ke direktori yang anda
inginkan. Misalnya C:\Program Files\Eclipse
5. Ketika pertama
sekali anda menghidupkan Eclipse, anda akan diminta untuk menentukan direktori
workbench anda. Workbench adalah direktori kerja anda dalam mengembangkan
aplikasi Android nantinya. Tentukanlah direktori tersebut. Misalnya:
D:\PlayingWithAndroid
II. Download
dan Install Android SDK di Eclipse
Setelah kita selesai dengan Eclipse, yang
selanjutnya perlu dilakukan adalah menginstall Android SDK dan plugin Android
Development Toolkit (ADT) untuk Eclipse. Kedua file ini bisa didapatkan dari:
http://developer.android.com/sdk/index.html
(untuk SDK)
nb: Jangan lupa untuk menginstall Android SDK
yang kita dapatkan dari link di atas. Pilih “installer_r10-windows.exe” (yang
direkomendasikan pada halaman web tersebut)
http://developer.android.com/sdk/eclipse-adt.html
(untuk ADT)
Untuk sementara ini,
kita tinggalkan dulu ADT karena akan kita install langsung dari dalam Eclipse
nantinya. Kita akan beralih ke Eclipse. Pada Eclipse, lakukanlah
langkah-langkah berikut:
1. Pada Eclipse, pilih menu “Help”. Lalu pilih
“Install New Software”
2. Masukkan
alamat berikut pada textbox “Work with”: https://dl-ssl.google.com/android/eclipse/
lalu tekan “Add”
3. Pada dialog box “Add Repository”, masukkan
nama software yang akan di-install dan klik OK
4. Eclipse akan mencari komponen yang
dibutuhkan pada alamat yang tadi kita ketik. Mohon bersabar.
5. Setelah proses
selesai, centanglah checkbox “Developer Tools”, lalu klik Next
6. Eclipse akan menginformasikan
software2 yang akan di-install pada anda. Klik “Next”, dan klik “Finish” pada
halaman berikutnya
7. Mohon bersabar
selagi Eclipse menginstall komponen2 yang dibutuhkan . Jika muncul “Security
Warning”, klik saja “Yes”.
8. Mungkin akan muncul perintah untuk
me-restart Eclipse.
Lakukanlah.
9. Setelah itu, pilihlah menu “Window” dan
pilih “Android SDK and AVD Manager”
10. Pada “Android SDK
and AVD Manager”, pilih “Available Package” dan centanglah pilihan2 berikut
pada “Android Repository”:
• Android SDK Platform Tools, revision 1
• Documentation for Android SDK, API 9,
revision 1
• SDK Platform Android 2.3, API 9, revision 1
(sesuai pilihan anda). Note: anda tidak perlu mencentang semua SDK Platform
Android yang ada
• Sample of SDK API 9, revision 1 (jika
diperlukan)
Kemudian pada “Third party add-ons”,
centanglah:
• Salah satu dari
Google API yang sesuai dengan SDK Platform yang anda install (dalam kasus ini:
Google API, Android API 9 , revision 1)
• Google USB Driver Package
• Google Market Licensing
11. Klik “Install
Selected” dan selanjutnya pilih “Accept” jika anda sudah yakin dengan pilihan2
yang anda buat, dan klik “Install”
12. Eclipse akan menginstall semua komponen
yang anda pilih
tadi.
Cara 1 Install Android Di Hp
1. Pastikan koneksi Internet anda aktiv dan
siap untuk menjelajah seribu pernak pernik ponsel
android.
2. Kalo Internet paket Ponsel Android anda
sudah aktiv, sekarang siapkan diri anda.
3. Sebelum menggunakan Market Android yang sudah
tersedia di Ponsel Android,sobat harus membuat akun email.
4. Akun email digunakan untuk masuk ke Android
Market.
5. Masuk ke Market Android yang ada di ponsel
android.
6. Silahkan menjelajah dan mencari ribuan aplikasi
yang disediakan AndroidMarket.
7. Pilih aplikasi apa yang mau di download.
8. Setelah aplikasi berhasil di download
9. Lalu nanti akan perintah instal.
10. Selesai.
Cara 2 Install Android Di Hp
1.
Android Market
Tentunya bagi Droiders pemegang HP android,
cukup akrab dengan market besutan google ini. Selain lengkap dan beragam
Droiders pun cukup mudah mengunduh aplikasi yang ditawarkan. Begitupun ketika
aplikasi tersebut tersedia versi update, maka notifikasi HP menginformasikan
agar Droiders segera mengupdate aplikasi yang telah Droiders unduh.
2.
Android SDK
Kalau dengancara di atas aplikasi yang ingin
diinstal tersedia di Android Market, lalu bagaimana jika Droiders dapat file
APK sumber lain, misalnya dari website/forum lain yang memang menyediakan file
APK untuk di instal? Nah android SDK merupakan jawaban yang tepat, Sayangnya
cara ini tak mudah tapi juga tak terlalu sulit. Nah, langkah-langkahnya adalah?
Download dan instal program Android
SDK dan Android USB Driver pada PC Droiders. Android SDK bisa diunduh di
http://developer.android.com/sdk/index.html dan Android USB Driver di
http://developer.android.com/sdk/win-usb.html.
* Ganti settingan pada HP AndroidDroiders
untuk mengizinkan instalasi aplikasi dari sumber daya lain. Pada menu
>Setting>Application Settings>Unknown Sources. Lalu pada menu
>Setting>SD Card&Phone Storage>Aktifkan koneksi ke USB.
* Langkah terakhir, buka Command Prompt
Windows dan ketikkan “adb install /.apk”.
* Ganti dengan path yang menuju ke file APK
tersimpan dan ganti dengan nama file APK, sebagai contoh adb install C: angry
birds.apk.
* Setelah aplikasi sudah terpasang,HP Android
Droiders siap digunakan.
3. Android
Injector
Cara lainnya adalah dengan menggunakan
Android Injector. Aplikasi ini dapat Droiders dapatkan dengan meng-googling
keyword ‘instal android injector’. Apabila sudah Droiders dapatkan dan
download, maka Droiders harus menginstalnya pada PC dan dapat Droiders sematkan
pada desktop. Adapun langkah-langkah menginstal aplikasi androidnya sebagai
berikut :
• Koneksikan PC dengan HP android Droiders
• Setting HP dengan
konfigurasi : setting>applications>development>centang tanda USB
debugging.
• Jalankan aplikasi Android injector
• Klik menu>check for attach devices
• Pilih file dengan
mengklik ‘select file’ yang dapat Droiders cari aplikasi mana yang
ingin Droiders download
• Setelah terpilih, klik ‘istal to devices’,
maka aplikasi akan terinstal di HP Droiders
4. APK Installer
Cara ini sedikit mirip dengan cara instal
aplikasi Android melalui Android SDK, hanya bedanya cara ini lebih mudah dan
lebih sederhana karena Droiders tidak perlu melakukan setting pada HP. Dengan
aplikasi ini, Droiders dapat menginstal file APK yang ada di computer/PC ke HP
Android hanya dengan melakukan double klik file APK tersebut. Berikut
langkah-langkahnya :Download aplikasi APKInstaller di
* http://handheld.softpedia.com/get/Desktop-and-Shell/Windows/APKInstaller-82955.shtml
dan instal dengan cara klik file bernama ‘install.bat’.
* Setelah diinstal, koneksikanHP
AndroidDroiders ke computer/PC.
* Klik 2 kali file APK yang ada di komputer
yang ingin diinstal ke HP Android Droiders.
Namun jika ingin instal APK tapi tidak ada
kabel USB, Droiders dapat gunakan cara lain. MisalnyaDroiders memindahkan file
APK via kartu memori, bluetooth, atau mengirim APK ke email, lalu buka email
untuk download APK. Gunakan cara yang menurut Droiders mudah,yang penting agar
file APK itu bisa pindah ke HP Android Droiders. Setelah file APK tersebut
berada pada HP android Droiders,sebelum mendownloadnya aktifkan dulu/check list
pada ‘Unknown Sources’ yang bisa di atur di Menu > Setting > Application.
5. Astro File Manager
Lain lagi ketika Droiders menggunakan cara
via Astro File Manager. Ada banyak jenis aplikasi file manager di android
market, salah satunya aplikasi file manager yang bernama ASTRO File Manager.
Kalau Droiders belum memilikinya, lebih baik
Droiders instal dulu ASTRO File Manager ini. Jika Droiders sudah ada, cari file
APK yang tersimpan di kartu memori dengan menggunakan ASTRO File Manager. Klik
APK tersebut maka akan muncul kotak dialog seperti ini.
Atau Droiders yang menyimpan aplikasi di
Appsaver, dapat membukanya via aplikasi file manager, dan kemudian menginstal
sesuka yang Droiders inginkan. Dengan catatan, aplikasi yang terdapat dalam
Appsaver, merupakan aplikasi yang pernah Droiders download sebelumnya. Ini
cukup efektif pada Droiders yang hobi bergonta-ganti HP android.
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Android
adalah sistem operasi untuk aplikasi mobile yang berbasis Linux. Android itu
sendiri adalah sebuah aplikasi open source yang memungkinkan untuk pengguna
membuat sendiri dan mengembangkan aplikasi android tersebut.
Penyebab
mengapa Android dapat berkembang cepat di Indonesia.
1.
Update rutin
Android
selalu melakukan update secara terus menerus.
2.
Open source
Android
adalah OS open source yang gratis jadi dilihat dari segi harganya akan lebih
murah daripada smartphone yang ber OS tidak gratis.
3.
Didukung oleh Vendor Kelas Atas
Dukungan
penuh dari vendor-vendor kelas atas.
4.
Merek Google
Reputasi
Google yang tidak diragukan lagi menjadi
keunggulan tersendiri bagi Android.
5.
User Friendly
Teknologi
layar sentuh, membuat mudah dalam penggunaannya serta didukung oleh tampilan
yang menarik.
Handset
Android dengan segala daya tariknya berpotensi menggeser pasar telepon genggam
yang ada di Indonesia saat ini. Bukan tidak mungkin produk ini akan menjadi
handset “sejuta umat” berikutnya di Indonesia.Hal ini tentu membuka peluang
baru bagi para pengembang aplikasi mobile yang ingin menargetkan kepada pasar
lokal. Ditambah dengan dukungan sistem pembayaran aplikasi berbayar serta
berbagai jenis jasa mobile advertising yang tersedia, para pengembang aplikasi
mempunyai banyak opsi untuk menjual aplikasi Android yang mereka kembangkan.
Sehingga kesempatan untuk menghasilkan pemasukan dari mengembangkan aplikasi
Android pun semakin terbuka lebar bagi para pengembang lokal.
B. Kritik dan
Saran
Untuk
memperbaiki segala kekurangan dari disusunnya makalah ini diharapkan bisa
memberikan kritik dan saran yang membangun.
DAFTAR
PUSTAKA
http://android-developers.blogspot.com/2011/12/android-403-platform-and-updated-sdk.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)
http://www.infoteknologi.com/selular/apa-itu-android/
http://ictfiles.com/column/2010/04/20/android_dan_perkembangannya
http://ictfiles.com/column/2010/04/20/android_dan_perkembangannya
http://www.android-indonesia.com
http://tekno kompas
com/read/2011/06/21/14144268/
http://karimahpatryani.wordpress.com/2011/01/03/perkembangan-bisnis-indonesia/
useful and informative, visit here also a lot of info that adds to
ReplyDeleteyour knowledge