CONFIG.SYS adalah sebuah berkas dalam sistem operasi MS-DOS yang ditujukan untuk mengatur sistem secara
keseluruhan. Driver perangkat keras, seperti CD-ROM, mouse (jika ada), sound card, manajer
memori dimasukkan ke dalam
berkas ini agar dapat dimuat. Meski berakhiran .SYS (System),
berkas ini sebenarnya adalah berkas teks dengan pengodean ASCII sehingga dapat disunting dengan mudah dengan
menggunakan editor teks semacam EDIT.COM, EDLIN.COM atau E.EXE. Berkas ini
adalah salah satu dari berkas penting dalam MS-DOS, setelah IO.SYS, MSDOS.SYS, dan COMMAND.COM.
Msconfig adalah
utilitas untuk
memecahkan masalah Windows proses startup. Program ini dibundel bersama sistem
operasi Microsoft Windows, dimulai dari Windows 98 kecuali
Windows 2000. Pengguna Windows 95 dan Windows
2000 dapat men-download utilitas ini, meskipun tidak
dirancang untuk Sistem Operasi ini. Msconfig
dapat memodifikasi program yang dijalankan pada startup, menyunting file konfigurasi , dan
menyederhanakan kontrol atas Layanan Windows. Msconfig ini
tidak diletakan di Start Menu atau Control Panel, tetapi dapat diakses dengan
menggunakan dialog Run untuk menjalankan 'msconfig' pada setiap sistem di mana
pengguna memiliki akses [[Superuser | administrator] ].
File yang dapat
diedit melalui Msconfig mencakup autoexec.bat, CONFIG.SYS, WIN.INI, SYSTEM.INI pada sistem Windows 9x, dan WIN.INI,
SYSTEM.INI dan BOOT.INI pada Windows NT yaitu sistem
sebelum Windows Vista. Manfaat utama
menggunakan Msconfig untuk mengedit file-file ini adalah bahwa ia menyediakan
GUI yang disederhanakan untuk memanipulasi bagian dari file-file dan Windows
registry yang berkaitan dengan urutan boot Windows. Dengan
menggunakan msconfig, Windows juga dapat dikonfigurasi untuk melakukan
diagnostik startup.
Fitur
Beberapa dari
fungsinya bervariasi tergantung versi Windows:
- Pada Windows 98 dan Windows Me, MSConfig dapat
mengkonfigurasi pengaturan pemecahan masalah lanjut yang berkaitan dengan
sistem operasi ini.
- Pada Windows 98, MSConfig dapat membuat
cadangan/backup dan memulihkan/recovery file startup.
- Pada Windows Me, MSConfig juga telah diperbarui
dengan tiga tab baru yang disebut "Static VxDs",
"Lingkungan" dan "International". VxDs Statis tab yang
memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan atau menonaktifkan statis virtual device driver yang akan
diambil pada saat startup, pada tab''Lingkungan memungkinkan pengguna
untuk mengaktifkan atau menonaktifkan lingkungan variabel s, dan '
"Internationaltab memungkinkan pengguna untuk mengatur bahasa
internasional pengaturan layout keyboard yang sebelumnya diatur melalui
real-mode MS-DOS file konfigurasi. Sebuah "Pembersihan" tombol
pada "Startup" tab memungkinkan membersihkan sah atau menghapus
entri startup.
- Dalam Windows Me dan Windows XP versi, ini dapat mengembalikan
file individu dari instalasi Windows asli ditetapkan.
- Pada Windows NT berbasis sistem operasi sebelum
Windows Vista, dapat mengeset bermacam BOOT.INI switch.
- Pada Windows XP dan Windows Vista, dapat
menyembunyikan semua layanan sistem operasi untuk troubleshooting.
- Dalam Windows Vista dan
kemudian, alat memperoleh dukungan tambahan untuk meluncurkan berbagai
perangkat, seperti informasi sistem, konfigurasi lain daerah, seperti
Internet options, dan kemampuan untuk mengaktifkan / menonaktifkan UAC.
Direktif
CONFIG.SYS
memiliki beberapa direktif yang dapat digunakan dalam berkas CONFIG.SYS atau
dapat langsung dijalankan dari command-prompt MS-DOS. Berikut ini adalah
beberapa direktif yang dapat digunakan.
Buffers
Direktif ini
dapat mengalokasikan sebagian memori untuk digunakan oleh buffer (penyangga)
disk ketika sistem operasi MS-DOS melakukan proses booting. Direktif ini hanya
dapat digunakan di dalam CONFIG.SYS (tidak dapat digunakan dari
command-prompt). Sintaksisnya adalah:
BUFFERS=n[,m]
Di mana:
- n merupakan jumlah memori yang dialokasikan sebagai
penyangga disk utama. Nilainya harus berada di antara 1 hingga 99. Setiap
buffer akan memakan memori kira-kira 532 bytes. Nilai ini bersifat wajib
(harus ada).
- m merupakan jumlah memori yang akan dialokasikan
sebagau penyangga disk sekunder. Nilainya harus berada di antara 1 hingga
8. Nilai ini adalah opsional (tidak harus ada)
Nilai standar yang digunakan oleh MS-DOS tergantung dari jumlah memori dan
jenis disk drive yang digunakan, yakni seperti yang tertulis dalam tabel
berikut.
Konfigurasi
komputer
|
Nilai
BUFFERS (n)
|
Memori
yang dialokasikan
|
RAM kurang dari 128 KB
Floppy disk drive 360 KB |
2
|
Tidak ada memori tambahan yang
dialokasikan (telah dialokasikan oleh kernel MS-DOS)
|
RAM kurang dari 128 KB
Floppy disk drive lebih besar daripada 360 KB |
3
|
Tidak ada memori tambahan yang
dialokasikan (telah dialokasikan oleh kernel MS-DOS)
|
RAM 128 KB hingga 255 KB
|
5
|
2672 bytes
|
RAM 256 KB hingga 512 KB
|
10
|
5328 bytes
|
RAM 512 KB hingga 640 KB
|
15
|
7984
|
Sistem operasi MS-DOS akan menggunakan memori yang
dialokasikan untuk menampung data secara sementara selama operasi pembacaan dan
penulisan terhadap data ke dalam disk. Penggunaan buffer dapat mempercepat
beberapa operasi yang berkaitan dengan manajemen disk (dan segala sesuatu yang
ada di bawahnya), khususnya jika menggunakan prosesor yang lambat (Intel 8086,
Intel 8088, Intel 80286).
Untuk memperoleh kinerja yang tinggi dalam
beroperasi dengan beberapa program semacam pengolah kata, tentukan nilai buffer
antara 10 hingga 20. Jika hendak membuat banyak direktori dalam hard disk,
tentukan buffer antara 20 hingga 30.
Perlu diingat, bahwa setiap buffer akan memakan
memori kira-kira 532 bytes, yang akan diambil dari memori
konvensional. Semakin
banyak buffer, semakin sedikit memori yang tersedia untuk program. Jika MS-DOS
dimuat ke dalam HMA
(High Memory Area), dan
MS-DOS menemukan ruangan yang cukup untuk menampung buffer, maka MS-DOS akan
mengalokasikan buffer di dalam HMA. Meskipun demikian, jika nilai buffer lebih
dari 48 (kira-kira menghabiskan 25536 bytes), HMA tidak akan cukup untuk
menampung buffer yang cukup besar itu, dan MS-DOS akan mengalokasikan buffer di
dalam memori konvensional.
Jika menggunakan prosesor yang lebih cepat, ada
baiknya untuk tidak menggunakan buffer di dalam CONFIG.SYS, tapi menggunakan
utilitas SMARTDRV.EXE yang lebih canggih dalam mengorganisasikan disk buffer.
Device
Direktif Device dapat digunakan untuk memuat
driver perangkat yang ditentukan dalam parameter ke dalam memori. Direktif ini
hanya dapat digunakan dalam CONFIG.SYS saja (tidak dapat digunakan dari command
prompt). Sintaksisnya adalah:
DEVICE=[nama_driver_beserta_pathnya] [parameter_driver]
Di mana:
- Nama_driver_beserta_pathnya merupakan lokasi
di mana driver perangkat yang akan dimuat ke memori berada. Parameter ini
bersifat wajib.
- Parameter_driver merupakan informasi tambahan yang
dibutuhkan oleh driver perangkat. Parameter ini bersifat opsional dan
spesifik (setiap driver perangkat mungkin memiliki parameter yang
berbeda-beda).
Gunakan direktif DEVICE untuk menginstalasikan
setiap driver perangkat yang hendak digunakan, mulai dari CD-ROM, manajer
memori, atau disk buffer. MS-DOS juga menyediakan beberapa driver yang dapat
dimuat ke dalam memori, seperti halnya ANSI.SYS, SMARTDRV.EXE, EMM386.EXE,
HIMEM.SYS, RAMDRIVE.SYS dan beberapa driver lainnya.
Penggunaan direktif DEVICE akan memuat driver
perangkat ke dalam memori konvensional. Jika hendak memuat driver ke dalam HMA,
gunakan direktif DEVICEHIGH.
Devicehigh
Direktif ini dapat digunakan untuk memuat driver
perangkat ke dalam HMA, yang dapat mengakibatkan program yang dapat dieksekusi
menjadi semakin besar akibat memori konvensional yang lebih besar. Jika HMA
tidak ada (dapat diinstalasikan dengan menggunakan driver HIMEM.SYS dan
direktif DOS=UMB), maka direktif ini hanya berfungsi seperti layaknya direktif DEVICE
biasa. Direktif ini hanya dapat digunakan di dalam CONFIG.SYS (tidak dapat
digunakan dari command-prompt). Sintaksisnya adalah:
DEVICEHIGH=[nama_driver_beserta_pathnya] [parameter_driver]
Di mana:
- Nama_driver_beserta_pathnya
merupakan lokasi di mana driver perangkat yang akan dimuat ke memori
berada. Parameter ini bersifat wajib.
- Parameter_driver merupakan
informasi tambahan yang dibutuhkan oleh driver perangkat. Parameter ini
bersifat opsional dan spesifik (setiap driver perangkat mungkin memiliki
parameter yang berbeda-beda).
Direktif ini juga memiliki switch opsional, yang dapat ditambahkan atau
tidak (tergantung kebutuhan), yakni dengan sintaksis sebagai berikut:
/L:region1,ukuranminimal1[;region2,ukuranminimal2] /S
Di mana switch /L akan menentukan satu atau
beberapa region memori ke mana driver akan dimuat. Secara default, MS-DOS akan
mengalokasikan driver ke dalam UMB yang memiliki ruangan terbesar (secara
kontigu), dan membuat semua UMB dapat digunakan oleh driver. Penggunaan switch
ini dapat mengaibatkan driver akan dimuat ke dalam region spesifik dari UMB,
yang ditentukan dalam parameter region1.
Ketika switch /L digunakan untuk menentukan region
serta ukurannya ditentukan, maka driver yang dimut hanya dapat menggunakan
region memori yang ditentukan saja. Beberapa driver, mungkin dapat menggunakan
beberapa region memori secara sekaligus. Oleh karena itu, switch ini juga
mengizinkan untuk memuat region memori tambahan untuk driver yang spesifik.
Umumnya, MS-DOS akan memuat sebuah driver ke dalam
UMB dalam region tertentu hanya jika region tersebut memiliki region UMB yang
lebih besar daripada ukuran program tersebut. Jika driver membutuhkan lebih
banyak memori ketika berjalan daripada ketika dimuat, maka parameter
ukuranminimal dapat digunakan untuk membatasi ukuran minimal yang dapat
digunakan (jika terlalu kecil, driver tidak akan dimuat ke UMB).
Sementara, switch /S akan mengakibatkan UMB
ditekan ke ukuran minimum saat pemuatan driver ke dalam UMB. Penggunaan switch
ini dapat mengakibatkan penggunaan memori yang lebih efisien. Switch ini hanya
dapat digunakan secara bersamaan dengan switch /L, dan hanya berpengaruh pada
parameter ukuranminimal dalam switch /L tersebut.
Pengguna tidak perlu memahami region alamat
pemuatan driver ke dalam UMB, karena utilitas MEMMAKER.EXE dapat menentukan
apakah sebuah driver dapat dimuat ke UMB dan jumlah region yang digunakannya.
DOS
Direktif DOS dapat menentukan apakah MS-DOS
membuat sebuah hubungan ke HMA, dan memuatkan sebagian dari kernel MS-DOS ke
dalam HMA atau melakukan keduanya. Direktif ini hanya dapat digunakan dari
dalam CONFIG.SYS. Sintaksisnya adalah sebagai berikut:
DOS=[HIGH|LOW],[UMB|NOUMB]
Di mana parameter HIGH|LOW adalah dua opsi yang
dapat dipilih apakah hendak memuat sebagian dari kernel MS-DOS ke dalam HMA
(jika nilai HIGH dipilih) atau hanya berdiam di dalam memori konvensional (jika
nilai LOW dipilih). Nilai defaultnya adalah LOW.
Sedangkan parameter UMB|NOUMB adalah dua opsi yang
dapat dipilih apakah MS-DOS harus mengatur UMB yang dibuat oleh program pembuat
UMB (seperti EMM386.EXE). Jika parameter ini bernilai UMB, maka MS-DOS akan
mengatur UMB, jika ada; dan jika parameter ini bernilai NOUMB MS-DOS tidak akan
mengatur UMB. Nilai defaultnya adalah NOUMB. Nilai parameter UMB dapat memuat driver
dan program ke dalam UMB sehingga dapat mengefisienkan penggunaan memori
konvensional dan dapat mengakibatkan program yang dapat dieksekusi menjadi
lebih besar. Jika menggunakan prosesor Intel 486 atau 386DX, driver EMM386.EXE
dapat digunakan untuk mengatur UMB, daripada dengan menggunakan parameter
DOS=UMB, karena EMM386.EXE lebih efisien.
Catatan:
- Penggunaan dua parameter
HIGH|LOW dan UMB|NOUMB dapat digabungkan menjadi satu baris atau dua
baris.
DOS=HIGH,UMB sama dengan
DOS=UMB,HIGH sama dengan
==
DOS=HIGH
DOS=UMB
Penggunaan direktif ini mengharuskan driver manajer memori (HIMEM.SYS)
diinstal ke dalam sistem, yakni dengan menambahkan direktif
DEVICE=C:\DOS\HIMEM.SYS
Mengetahui spesifikasi sebuah
komputer adalah hal yang perlu atau bahkan wajib untuk anda ketahui, misalnya
ini diperlukan ketika anda ingin membeli sebuah komputer. jadi anda akan
mengetahui spesifikasi komputer yang dijelaskan oleh penjual dan spesifikasi
komputer yang anda lihat sendiri melalui sistem operasi komputer (dalam hal ini
windows xp), jika spesifikasi yang dikatakan oleh penjual cocok dengan yang
anda lihat pada sistem operasi komputer, maka si penjual bisa dikatakan jujur
mengatakan apa adanya. mengetahui spesifikasi suatu komputer ini juga
diperlukan saat anda ingin menginstal suatu aplikasi atau software, umumnya
suatu software memerlukan spesifikasi komputer tertentu, misalnya seperti
berapa RAM nya, prosesornya, VGA atau kartu grafisnya, dan lain lain. Ada dua
cara untuk mengetahui spesifikasi komputer dengan sistem operasi windows xp, yang
pertama adalah sebagai sebagai berikut
1. Klik tombol Start menu,
2.
Kemudian klik pada menu Run, dan lalu pada jendela Run ketikan kata “dxdiag”
tanpa tanda petik seperti gambar di bawah ini, kemudian klik OK, atau tekan
enter pada keyboard anda.
3.
Sesaat kemudian akan muncul jendela DirectX Diagnostic Tool, seperti pada
gambar di bawah ini. jendela ini mengampilkan informasi lengkap spesifikasi
komputer anda.
Sedangkan cara kedua,
Sedangkan cara kedua,
1.
Klik pada menu Start, Kemudian klik kanan pada mouse anda, lalu pilih pada menu
Properties
2. Sesaat kemudian akan muncul
jendela system properties, berisi informasi spesifikasi komputer anda. hanya
saja, pada cara kedua ini informasi spesifikasinya tidak selengkap pada cara
pertama.
semoga sedikit ulasan tentang panduan cara mengetahui
spesifikasi komputer di atas dapat bermanfaat.
REGEDIT
Windows Registry
Registry, dalam platform sistem operasi Microsoft Windows 32-bit, merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung
informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat
keras, perangkat
lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna.
Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi
*.INI
yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows
3.x dan Windows for Workgroups). Registry, pertama kali diperkenalkan di
dalam sistem Windows 16-bit sebagai penampung informasi mengenai
pemetaan/asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, dan kemudian dikembangkan
menjadi basis data dengan cakupan yang luas pada sistem-sistem operasi keluarga
Windows
NT. Registry juga
kemudian digunakan pada sistem operasi kelas rumahan: Windows 95, Windows 98 dan Windows ME, tapi memang implementasi yang cukup bagus dari registry terdapat di dalam
keluarga sistem operasi Windows NT.
Selayang pandang
Registry dalam Windows 16-bit
Registry dalam sistem Windows
16-bit (dimulai pada Windows 3.x) berguna hanya untuk menyimpan asosiasi ekstensi
berkas dengan aplikasinya, serta asosiasi objek OLE di dalam dokumen dengan
aplikasinya. Implementasi ini masih terbilang sederhana, karena jika
dibandingkan dengan registry dalam Windows NT dan Windows 9x, asosiasi
ekstensi berkas dan objek OLE hanya memakan satu anak pohon (subtree)
saja, yakni di dalam
HKEY_CLASSES_ROOT
.
Registry dalam Windows 9x
Dalam sistem operasi Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium
Edition, struktur registry secara logis sama dengan struktur registry
dalam Windows NT, tapi tidak kompatibel secara fisik. Dalam sistem operasi ini
terdapat sebuah anak pohon tambahan, yakni
HKEY_DYN_DATA
yang dibuat secara dinamis dan digunakan untuk mengukur performa serta
melakukan konfigurasi perangkat keras Plug and Play. Windows 9x menyimpan registry di dalam dua buah
berkas, yakni %WINDIR%\system.dat
dan %WINDIR%\user.dat
.
System.dat
mengandung informasi mengenai sebuah komputer tertentu, sementara user.dat
mengandung
informasi mengenai sebuah profil milik pengguna. Ketika booting, Windows 9x akan memuat registry ke dalam
ruangan kernel di dalam memori fisik.
Registry dalam Windows NT
Registry dalam Windows NT, Windows
2000, Windows XP dan
Windows Server 2003 terbagi secara logis ke dalam lima buah anak pohon (subtree),
yang setiap pohon tersebut mengandung kumpulan kunci (key) dan anak
kunci (subkey) yang disusun secara hierarkis. Susunan ini sama dengan
susunan direktori dalam sistem berkas. Sementara itu, secara fisik, registry
terdiri atas beberapa berkas yang disebut sebagai hive dan berkas
catatan transaksi (transaction log) untuk setiap hive-hive
tersebut yang disimpan di dalam direktori
%systemroot%\system32\config
.
Berkas fisik
registry
Registry Windows disimpan dalam beberapa berkas, tergantung sistem operasi Windows yang
digunakan. Nama berkas-nya pun kadang-kadang berbeda-beda antar versi sistem
operasi, tapi semua berkas tersebut disimpan di dalam mesin lokal, kecuali
NTuser.dat
yang dapat diletakkan di dalam komputer lainnya
untuk mengizinkan fungsi roaming profile dan group policy dalam Windows NT, yang umumnya disimpan di dalam server dalam jaringan lokal.
Berkas-berkas berikut merupakan berkas registry untuk sistem operasi
Windows
NT, Windows
2000, Windows XP dan Windows
Server 2003:
%systemroot%\system32\config\Sam
–HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM
%systemroot%\system32\config\Security
–HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY
%systemroot%\system32\config\Software
–HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE
%systemroot%\system32\config\System
–HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM
%systemroot%\system32\config\Default
–HKEY_USERS\.DEFAULT
%systemroot%\system32\config\Userdiff
%UserProfile%\Ntuser.dat
–HKEY_USERS\<
SID>
(HKEY_CURRENT_USER
)%UserProfile%\Local Settings\Application Data\Microsoft\Windows\Usrclass.dat
–HKEY_USERS\<
SID>_Classes
(HKEY_CURRENT_USER\Software\Classes
)
Windows 95, 98, dan Me
Berkas-berkas
berikut merupakan berkas registry untuk sistem operasi Windows 95, Windows 98 dan Windows Millennium Edition.
C:\WINDOWS\User.dat
C:\WINDOWS\System.dat
C:\WINDOWS\Classes.dat
(khusus Windows ME)
Windows 3.x
Dalam Windows
3.x, registry hanya disimpan di dalam sebuah berkas, yakni
C:\WINDOWS\Reg.dat
saja.
Struktur registry
Struktur registry agak mirip dengan
struktur direktori dalam sistem berkas. Selain itu, registry juga dapat
diakses dengan menggunakan sintaksis yang sama dengan cara mengakses berkas,
dengan menggunakan karakter garis miring terbalik (backslash) untuk
menandakan tingkatan hierarkis. Susunannya adalah seperti <subtree>\<key>\<subkey...>.
Sebagai contoh,
My Computer\HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows
, yang merujuk kepada sebuah subkey yang
memiliki nama "Windows
" yang terdapat di dalam subkey Microsoft
, yang terdapat di dalam key dengan nama Software
, yang terdapat di dalam subtree HKEY_LOCAL_MACHINE
.
Setiap key dan subkey tersebut dapat
memiliki nilai yang dapat ditentukan atau nilai default, yang disebut
sebagai Value. Akan tetapi, cara mengakses value tidaklah
sama dengan cara mengakses berkas dalam sistem berkas, mengingat nama value dapat
mengandung karakter backslash yang dapat menjadi ambigu ketika
menggunakan cara baca seperti halnya mengakses sistem berkas. Adalah
fungsi-fungsi dalam Windows 32-bit Application Programming Interface/API (Win32 API) yang dapat melakukan query dan manipulasi terhadap value-value
registry, yang dilakukan dengan cara mengambil nama value secara
terpisah dari path key yang merupakan parent key. Setiap value
memiliki jenis-jenis datanya masing-masing yang dapat dilihat pada
bagian berikut.
Daftar anak pohon Registry
Registry Windows terdiri atas
beberapa anak pohon berikut, yang disusun secara hierarkis dengan My
Computer sebagai root directory-nya:
HKEY_LOCAL_MACHINE
, sering disebut sebagai HKLM, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak. Semua yang terdapat di dalam anak pohon ini diaplikasikan kepada semua pengguna.HKEY_CURRENT_USER
, sering disebut sebagai HKCU, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh pengguna yang sedang melakukan logon, yang menyimpan informasi mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi desktop, warna, dan konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan kustomisasi terhadapnya).HKEY_USERS
, sering disebut sebagai HKU, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi setiap pengguna yang terdaftar di dalam komputer yang bersangkutan. Setiap anak kunci dari anak pohon ini diidentifikasikan dengan menggunakan nomor Security Identifier (SID) yang dimiliki oleh pengguna. Ketika pengguna melakukan logon, SID yang cocok akan dimuat ke dalam anak pohonHKEY_CURRENT_USER
.HKEY_CLASSES_ROOT
, sering disebut sebagai HKCR, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding (OLE) dengan aplikasi yang dapat menanganinya. Sebagai contoh, berkas berekstensi.txt
akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad dan masih banyak lainnya.HKEY_CURRENT_CONFIG
, sering disebut sebagai HKCC, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi perangkat keras dan sistem operasi yang sedang digunakan saat itu, yang diperoleh pada saat proses booting dilakukan. Informasi yang disimpan di sini bersifat volatil dan tidak disimpan secara permanen ke dalam berkas penampung registry, tapi akan selalu dibuat setiap kali proses booting dilakukan.HKEY_DYN_DATA
, yang hanya terdapat di dalam Windows 95, Windows 98, dan Windows Millennium Edition, merupakan tempat penyimpanan konfigurasi dinamis untuk semua perangkat keras plug-and-play. Tidak ada padanannya dalam Windows NT, tapi dalam Windows NT 5.x, terdapat sebuah anak pohonHKEY_PERFORMANCE_DATA
, yang hanya digunakan untuk mengumpulkan informasi performance counter Windows 2000, mengingat semua konfigurasi perangkat keras disimpan di dalamHKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE\
.
Catatan: HKEY di dalam registry Windows, merupakan singkatan
terhadap kata "Handle to Key".
HKEY_LOCAL_MACHINE
Menyimpan informasi/data mengenai semua konfigurasi mesin yang bersangkutan.
HKLM bukanlah symbolic link ke kunci registry manapun.
HKEY_LOCAL_MACHINE
memiliki beberapa anak kunci, yakni:HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE
, berguna untuk menyimpan semua konfigurasi perangkat lunak yang terinstal di dalam komputer yang bersangkutan, dan konfigurasinya yang akan diaplikasikan kepada semua pengguna, baik pengguna yang melakukan logon secara lokal/interaktif maupun yang melakukan logon secara remote (melalui service logon, batch logon, atau terminal services logon).HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM
, berguna untuk menyimpan semua informasi dan konfigurasi sistem operasi Windows yang sedang berjalan. Di sini terdapat semacam recovery point, yang disebut sebagaiLastKnownGood Configuration
, yang akan digunakan pada saat sistem mengalami masalah pada saat proses booting. Semua konfigurasi driver dan layanan Windows (Win32 Service dan komponen Windows seperti NTFS dan TCP/IP) disimpan di sini.HKEY_LOCAL_MACHINE\SAM
, berguna untuk menyimpan basis data akun pengguna yang terinstal di dalam sistem operasi yang bersangkutan. Secara default, SAM tidak dapat diakses, bahkan oleh administrator sekalipun, karena memang access control-nya tidak memungkinkan hal itu dilaksanakan. SAM adalah singkatan dari Security Accounts Manager.HKEY_LOCAL_MACHINE\HARDWARE
, berguna untuk menyimpan konfigurasi perangkat keras di dalam sistem yang bersangkutan, seperti halnya konfigurasi sumber daya perangkat keras (interupsi perangkat keras, konfigurasi DMA, dan konfigurasi lainnya).HKEY_LOCAL_MACHINE\SECURITY
, berguna untuk menyimpan konfigurasi keamanan Windows.
HKEY_CURRENT_USER
Menyimpan informasi/data yang diasosiasikan dengan pengguna yang sedang masuk
log. HKCU merupakan sebuah symbolic link ke kunci registry HKEY_USERS\<SID dari pengguna yang bersangkutan>. HKCU juga menyimpan informasi mengenai
profil pengguna, konfigurasi perangkat lunak, dan preferensi mereka. Terdapat
beberapa anak kunci, yakni:
- AppEvents, yang digunakan
untuk menyimpan asosiasi antara suara dengan sebuah event. Disarankan
untuk menggunakan Control Panel->Sound untuk mengubahnya, dan jangan menyunting
secara langsung dari sini.
- Console, yang digunakan
untuk menyimpan konfigurasi jendela Command Prompt (cmd.exe); contoh:
lebarnya, tingginya, dan warnanya. Disarankan untuk menggunakan Command
Prompt->Properties untuk mengubahnya, dan jangan menyunting langsung
dari sini.
- Control Panel, digunakan
untuk menyimpan konfigurasi screen saver, skema desktop, warna, keyboard,
dan mouse. Selain itu juga dapat menyimpan informasi ketidakmampuan
(accessibility) dan regional settings. Disarankan untuk menggunakan
Control Panel->Display, Control Panel->Accessibility, dan Control
Panel->Language and Regional Options untuk mengubahnya, dan jangan
menyuntingnya secara langsung dari sini.
- Environment, mengandung
definisi Environment Variable. Disarankan untuk menggunakan Control
Panel->System->Advanced->Environment Variables untuk mengubahnya,
dan jangan menyunting langsung dari sini.
- Keyboard Layout, menyimpan
konfigurasi lay-out konfigurasi keyboard (contoh U.S. English, atau U.K.
English, atau U.S. Dvorak, dan lain sebagainya).
- Network, menyimpan
konfigurasi dan pemetaan drive yang berada di jaringan.
- Printers, menyimpan
konfigurasi koneksi printer.
- Software, digunakan untuk
menyimpan preferensi pengguna terhadap sebuah perangkat lunak tertentu.
- UNICODE
- Windows 3.1 Migration
Status
HKEY_USERS
Anak pohon HKEY_USERS mengandung beberapa anak
yakni semua profil pengguna yang terdaftar di dalam sistem yang bersangkutan
dan basis data registrasi objek OLE. Selain itu, anak pohon ini juga mengandung
HKEY_USERS\.DEFAULT, yang dihubungkan dengan profil milik akun SYSTEM, yang
merupakan profil yang digunakan oleh salah satu komponen Windows, WINLOGON.EXE,
untuk menyimpan semua konfigurasi seperti halnya HKEY_CURRENT_USER, yakni
bagaimana tampilan desktop, bagaimana konfigurasi perangkat keras dan
lain-lain. Pengaturan yang diberlakukan terhadap HKU\.DEFAULT ini dapat
menjadikan konfigurasi desktop dan lain-lain pada saat proses logon Windows
akan berubah dari pengaturan default-nya.
Ketika seorang pengguna masuk log ke sebuah sistem
untuk pertama kalinya, sementara akun miliknya tidak berupa roaming profile
(yakni, sebuah profil pengguna yang disimpan di dalam tempat tersentralisasi di
dalam domain
controller), maka
Windows akan membuatkan sebuah profil yang baru untuknya, yang dibuat
berbasiskan pengaturan yang terdapat di dalam C:\Documents and Settings\Default
User.
HKEY_CURRENT_CONFIG
Anak pohon HKEY_CURRENT_CONFIG mengandung data
konfigurasi untuk profil perangkat keras (hardware profile) yang sedang
digunakan oleh Windows. HKCC tidak mengandung data apapun, karena memang anak
pohon ini merupakan sebuah symbolic link terhadap
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Hardware Profiles\Current. Dengan
demikian, dengan mengubah kunci tersebut atau mengubah HKCC, akan menghasilkan
sesuatu yang sama.
Penggunaan profil perangkat keras mengizinkan administrator untuk mengonfigurasikan beberapa variasi dari pengaturan driver
perangkat keras yang
digunakan pada saat melakukan booting. Meskipun profil yang digunakan dapat berubah
dari satu proses booting ke proses booting lainnya, aplikasi dapat merujuk ke
anak pohon ini untuk mencari profil mana yang sedang dimuat oleh Windows.
Pengaturan profil perangkat keras dapat dilakukan dengan Control
Panel->System->Hardware->Hardware Profiles. Jika ada lebih dari satu
profil perangkat keras, maka komponen Windows, yakni NTLDR, akan menanyakan
kepada pengguna mengenai profil yang harus dimuat pada saat proses booting
dilakukan.
HKEY_CLASSES_ROOT
Anak pohon HKEY_CLASSES_ROOT mengandung dua jenis data, yakni:
- Data yang mengasosiasikan
jenis berkas (dilihat dari ekstensinya atau kelasnya) dengan program yang
dapat membukannya. Subkunci jenis berkas di dalam HKEY_CLASSES_ROOT
memiliki nama yang sama dengan ekstensi nama berkas, seperti halnya .txt,
.exe, dan lain-lain. Asosiasi jenis berkas ini disimpan di dalam registry,
tapi disarankan untuk menggunakan Folder Options->File Types jika
memang hendak mengubahnya.
- Data konfigurasi untuk
objek-objek Object Linking and Embedding (OLE)/Component Object Model
(COM).
Isi dari HKCR diambil dari dua sumber, yakni HKLM\SOFTWARE\Classes dan
HKCU\SOFTWARE\Classes. Jika sebuah subkey atau entri terdapat di dalam salah
satu dari dua lokasi tersebut, maka hal tersebut akan ditampilkan juga di dalam
HKCR. Jika ada dua entri yang konflik di antara dua lokasi tersebut, hanya
HKCU\SOFTWARE\Classes yang akan ditampilkan di dalam HKCR.
HKEY_DYN_DATA
Semua informasi di atas dapat dirangkum
ke dalam tabel berikut
Anak pohon
|
Keterangan
|
HKEY_CURRENT_USER |
Menyimpan informasi/data yang
diasosiasikan dengan pengguna yang sedang masuk log.
|
HKEY_USERS |
Menyimpan informasi/data mengenai semua
akun pengguna di dalam mesin yang sama
|
HKEY_CLASSES_ROOT |
Menyimpan informasi/data mengenai
asosiasi berkas dengan aplikasinya dan registrasi objek Component Object Model (COM).
|
HKEY_LOCAL_MACHINE |
Menyimpan informasi/data mengenai semua
konfigurasi mesin yang bersangkutan.
|
HKEY_PERFORMANCE
DATA |
Menyimpan informasi mengenai kinerja
sistem yang dikumpulkan oleh performance counter Windows NT.
|
HKEY_CURRENT_CONFIG |
Berisi beberapa informasi mengenai profil
perangkat keras yang sedang digunakan.
|
Jenis data dalam registry
Sebuah value dapat memiliki jenis-jenis data seperti di bawah ini:
- REG_NONE, yang merupakan sebuah jenis data registry yang
tidak didefinisikan sebelumnya. Jenis data ini secara internal menggunakan
tanda pengenal (identifier) 0x00.
- REG_SZ, merupakan jenis data teks (string) dengan panjang yang tetap (fixed-length string).
Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung
jenis data registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda
pengenal (identifier) 0x01.
- REG_EXPAND_SZ, merupakan jenis data teks/string yang dapat
diekspansi. Windows 9x tidak memiliki jenis data ini. Diperlukan editor registry
khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini. Jenis data ini
secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x02.
- REG_BINARY, merupakan jenis data biner, yang dapat berarti macam-macam (bisa berupa teks/string,
atau bilangan). Semua sistem operasi 32-bit Windows (Windows NT dan
Windows 9x) mendukung jenis data registry ini. Jenis data ini secara
internal menggunakan tanda pengenal (identifier) 0x03.
- REG_DWORD, merupakan jenis data angka 32-bit. Semua sistem
operasi 32-bit Windows (Windows NT dan Windows 9x) mendukung jenis data
registry ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier)
0x04. Terdapat dua jenis implementasi dari jenis data ini, yakni:
- REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD default
dalam Windows NT yang dijalankan di atas prosesor Intel x86/x64. Jenis data ini berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan
format little-endian. Jenis data ini secara internal menggunakan
tanda pengenal (identifier) 0x05.
- REG_DWORD_BIG_ENDIAN, yang merupakan jenis data REG_DWORD yang
berukuran 32-bit yang disusun dengan menggunakan format big-endian.
Jenis data ini hanya dapat didukung oleh Windows NT yang dijalankan di
atas mesin DEC Alpha, MIPS, atau IBM PowerPC, yang memang menggunakan format bilangan big-endian.
Windows NT 5.x yang hanya dapat berjalan di atas sistem x86 tidak
menangani jenis data ini (terdapat limitasi pada mikroprosesor), meskipun
Windows NT 5.x mendukungnya. Jenis data ini secara internal menggunakan
tanda pengenal (identifier) 0x06.
- REG_MULTI_SZ, merupakan jenis data teks/string yang
memiliki banyak baris yang dipisahkan dengan dua buah karakter null
(0x00). Windows 9x tidak memiliki jenis data ini.Diperlukan editor
registry khusus (regedt32.exe) untuk menangani jenis data ini.
Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier)
0x07.
- REG_LINK, yang merupakan symbolic link ke sebuah objek Windows NT dalam ruang nama/namespace
objek Windows NT (yang diatur oleh Object Manager Windows NT). Registry
Editor default bawaan Windows (regedit.exe, regedt32.exe,
dan utilitas command-line reg.exe) tidak dapat menyunting
jenis ini. Jenis data ini digunakan secara internal oleh Windows NT saja,
dan tidak digunakan oleh aplikasi. Registry dalam Windows 9x tidak
memiliki jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda
pengenal (identifier) 0x08.
- REG_RESOURCE_LIST (Windows NT) atau REG_FULL_RESOURCE_DESCRIPTOR,
yang merupakan jenis data registry yang hanya digunakan untuk menyimpan
konfigurasi perangkat keras dan driver-nya yang terinstalasi di atas
sistem operasi Windows NT. Registry dalam Windows 9x tidak memiliki jenis
data ini. Jenis data ini adalah kumpulan larik (array) yang digunakan
untuk menyimpan daftar sumber daya (interupsi perangkat keras, Direct Memory Access (DMA), I/O range dan memory range) yang
digunakan oleh komponen perangkat keras atau driver. Dibutuhkan
registry editor khusus (regedt32.exe) untuk menyunting value
dengan jenis data ini. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda
pengenal (identifier) 0x09.
- REG_QWORD, merupakan jenis data angka yang memiliki panjang
64-bit. Jenis data ini hanya terdapat di dalam sistem prosesor 64-bit
saja, semacam DEC Alpha, IA-64, atau x64. Jenis data ini secara internal menggunakan tanda pengenal (identifier)
0x12. Sama seperti halnya REG_DWORD, REG_QWORD juga terdapat dua jenis
implementasi, yakni little-endian (REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN,
dengan identifier 0x13) dan big-endian (REG_QWORD_BIG_ENDIAN,
dengan identifier 0x14), meskipun secara default format yang
digunakan adalah REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN. Diperlukan editor khusus
untuk menyunting jenis data ini.
Jenis
data
|
Identifier
|
Keterangan
|
REG_NONE |
0x00
|
Jenis data belum ditentukan
|
REG_SZ |
0x01
|
Teks/string berukuran tetap
|
REG_EXPAND_SZ |
0x02
|
Teks/string yang dapat berubah-ubah.
|
REG_BINARY |
0x03
|
Jenis data biner (dapat berupa apa
saja)
|
REG_DWORD |
0x04
|
Jenis data bilangan dengan ukuran
32-bit
|
REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN |
0x05
|
Jenis data bilangan dengan ukuran
32-bit, dengan format little-endian. Dalam Windows NT 5.x, sama saja
dengan REG_DWORD biasa.
|
REG_DWORD_BIG_ENDIAN |
0x06
|
Jenis data bilangan dengan ukuran
32-bit, dengan format big-endian.
|
REG_MULTI_SZ |
0x07
|
Jenis data teks/string dengan banyak
baris yang dipisahkan dengan dua karakter null (0x00).
|
REG_LINK |
0x08
|
Symbolic link
dengan menggunakan format Unicode ke sebuah objek dalam Windows NT Object
Manager.
|
REG_RESOURCE_LIST |
0x09
|
Digunakan untuk menampung sumber daya perangkat
keras.
|
REG_FULL_RESOURCE_DESCRIPTOR |
0x10
|
Digunakan untuk menampung sumber daya
perangkat keras.
|
REG_RESOURCE_REQUIREMENTS_LIST |
0x11
|
Digunakan untuk menampung kebutuhan
sumber daya perangkat keras.
|
REG_QWORD |
0x12
|
Jenis data bilangan dengan ukuran
64-bit.
|
REG_QWORD_LITTLE_ENDIAN |
0x13
|
Jenis data bilangan dengan ukuran
64-bit, dengan menggunakan format little-endian.
|
REG_QWORD_BIG_ENDIAN |
0x14
|
Jenis data bilangan dengan ukuran
64-bit, dengan menggunakan format big-endian.
|
Menyunting registry
Secara fisik, registry merupakan berkas
biner yang tidak dapat disunting secara langsung dengan menggunakan editor
teks. Akan tetapi,
beberapa program editor bilangan heksadesimal dapat melakukannya, meski sangat rumit untuk
dilakukan. Cara lainnya adalah dengan menggunakan alat bantu editor registry
Windows. Untungnya, Microsoft menawarkan program editor registry, yang
dikenal sebagai regedit. Regedit dapat diakses dengan
menjalankan perintah "regedit.exe" atau "regedt32.exe"
dari menu Run. Dengan ditampilkan secara struktural, penyuntingan registry pun
dapat dilakukan secara jauh lebih mudah daripada menggunakan program editor
teks atau editor bilangan heksadesimal.
Berhati-hatilah saat melakukan penyuntingan registry,
mengingat kerusakan registry seringnya tidak dapat dikembalikan.
Karenanya, lakukan backup (buat salinan) terlebih dahulu sebelum
menyunting. Beberapa program optimalisasi/tweaking Windows atau "hacking"
Windows seperti TweakUI atau bahkan beberapa applet dalam Control Panel Windows melakukan penyuntingan terhadap registry
secara langsung tanpa harus membuka editor registry, sehingga jauh lebih
aman. Jadi intinya, lakukan penyuntingan registry jika dan hanya jika
mengetahui seluk beluk registry yang hendak disunting.
Editor registry bawaan Windows
Dalam Windows 16-bit, terdapat sebuah komponen editor registry, yang
disebut sebagai "Registration Info Editor" atau "Registration
Editor". Seperti yang telah dibahas sebelumnya, bahwa registry dalam Windows 16-bit hanya
terdapat asosiasi berkas atau objek OLE dengan aplikasinya saja, maka editor
registry dalam sistem ini pun hanya dapat menyunting hal tersebut saja.
Windows NT yang dirilis kemudian memperkenalkan banyak konsep baru terhadap
registry Windows, seperti halnya mampu menangani beberapa sub-tree, dan
juga atribut keamanan dengan access control list. Dalam Windows NT 3.1, terdapat satu editor
registry, yang disebut dengan regedt32.exe, yang lebih bagus dan mampu
menyunting beberapa jenis tipe data.
Windows 95 juga memperkenalkan editor registry baru, yang dibuat
berbasiskan registry editor bawaan Windows NT, tetapi lebih sederhana (tidak
ada atribut keamanan, dan tidak ada proteksi read-only). Registry Editor dalam
Windows 95/98/ME ini disebut sebagai Regedit.exe saja.
Saat Microsoft merilis Windows NT 4.0, setelah Windows 95, di sistem
operasi tersebut terdapat dua editor registry, yakni regedit.exe
dan regedt32.exe. Regedit.exe merupakan bawaan Windows 95,
sementara regedt32.exe merupakan bawaan Windows NT, yang diperbarui. Ada
beberapa perbedaan di antara keduanya, yakni sebagai berikut:
- Regedit.exe, ditampilkan
seperti halnya Windows Explorer, dengan root-directory dengan nama
My Computer dan akan menampilkan semua sub-tree yang dimuat di bawahnya.
Regedit.exe hanya menampilkan satu window saja. Sementara itu,
registry dalam regedt32.exe ditampilkan seperti halnya Program Manager,
dengan setiap sub-tree ditampilkan dalam setiap window-nya masing-masing,
sehingga sebuah window hanya mengandung sub-tree saja.
- Regedit.exe
merepresentasikan komponen sebuah value (nama, jenis dan datanya) sebagai
tiga kolom yang terpisah dari sebuah tabel. Sementara, regedt32.exe akan
merepresentasikan komponen sebuah value sebagai daftar string.
- Regedit.exe mendukung
klik-kanan terhadap sebuah entri dalam struktur tampilan pohon untuk
mengatur propertinya dan beberapa pengaturan lainnya. Sementara, regedt32.exe
mengharuskan semuanya dilakukan dari menu utama aplikasi.
- Karena regedit.exe adalah
program bawaan Windows 95, program tersebut tidak dapat menyunting izin
akses (karena memang izin akses tidak terdapat dalam Windows 9x dan hanya
terdapat di dalam keluarga sistem operasi Windows NT). Oleh karena itu,
satu-satunya cara untuk mengakses registry dalam Windows NT secara penuh
adalah dengan menggunakan program regedt32.exe.
- Regedit.exe hanya
mendukung beberapa jenis data saja (REG_SZ,
REG_DWORD/REG_DWORD_LITTLE_ENDIAN, dan REG_BINARY). Sementara itu,
Regedt32.exe mendukung banyak jenis data, yakni REG_SZ, REG_DWORD,
REG_MULTI_SZ, REG_EXPAND_SZ, dan REG_RESOURCE_LIST. Menyunting jenis data
yang tidak didukung dengan Regedit.exe dalam Windows NT 4.0 dan Windows
2000 akan menyebabkan konversi data ke jenis data yang didukung oleh
aplikasi tersebut dan tidak dapat dikembalikan ke jenis data sebelumnya.
Hal tersebut terus diberlakukan dalam Windows 2000. Dan, pada Windows XP
dan Windows Server 2003, kemampuan kedua program tersebut digabungkan ke dalam
satu program saja, regedit.exe. Regedt32.exe juga masih ada, tapi hanya berupa symbolic
link saja. Jika menjalankan regedt32.exe dalam kedua sistem operasi
tersebut, hal tersebut sama saja dengan menjalankan regedit.exe. Hal ini juga
berlaku untuk Windows edisi selanjutnya.
Program editor registry bawaan Windows, baik itu menggunakan regedit.exe
maupun regedt32.exe mampu melakukan pengeksporan registry ke dalam sebuah
berkas dengan ekstensi .REG atau .KEY. Hasil pengeksporan
tersebut sama saja dengan berkas teks untuk konfigurasi biasa, yakni .INI. Path
registry lengkap disusun sebagai header, sementara itu, entri registry dan
nilainya disusun di bawahnya. Selain tentunya dapat melakukan pengeksporan
registry ke dalam sebuah berkas teks, program itu juga dapat melakukan
pengimporan.
Penyuntingan dengan menggunakan command-line
Selain utilitas grafis seperti Regedit.exe dan Regedt32.exe, Microsoft juga
menawarkan utilitas command-line reg.exe yang mulai ditawarkan di
dalam Windows 2000 Resource Kit Tools. Windows XP dan Windows Server
2003 telah mengintegrasikan program tersebut secara internal dan diinstalasikan
secara default. Sintaksis yang
digunakan adalah sebagai berikut:
reg.exe Operasi [Daftar_Parameter]
Operasi [QUERY|ADD|DELETE|COPY|SAVE|LOAD|UNLOAD|RESTORE|COMPARE|EXPORT|IMPORT]
Penyuntingan dengan menggunakan skrip/bahasa pemrograman
Registry juga dapat disunting dengan menggunakan skrip dan bahasa
pemrograman yang berjalan
untuk sistem operasi Microsoft Windows. Contoh bahasa skrip (scripting language) yang
sering digunakan adalah VBScript, Windows Batch File (*.BAT/*.CMD), JScript, serta Perl (dengan menggunakan W32::TieRegistry). Sementara itu, beberapa bahasa pemrograman,
seperti halnya Microsoft Visual Basic, dan .NET Framework 2.0 (dalam kelas Microsoft.Win32.Registry)
juga dapat langsung mengakses dan menyunting registry, mengingat mereka
telah mengintegrasikan beberapa pustaka untuk melakukan hal itu. Berikut ini adalah beberapa Win32 API yang dapat digunakan untuk mengakses registry
Windows dengan bahasa pemrograman yang tidak memiliki pustaka untuk melakukan
penyuntingan registry secara langsung:
RegCloseKey RegOpenKey
RegConnectRegistry RegOpenKeyEx
RegCreateKey RegQueryInfoKey
RegCreateKeyEx RegQueryMultipleValues
RegDeleteKey RegQueryValue
RegDeleteValue RegQueryValueEx
RegEnumKey RegReplaceKey
RegEnumKeyEx RegRestoreKey
RegEnumValue RegSaveKey
RegFlushKey RegSetKeySecurity
RegGetKeySecurity RegSetValue
RegLoadKey RegSetValueEx
RegNotifyChangeKeyValue RegUnLoadKey
Bahaya dari menyunting registry
Menyunting registry secara manual dapat
mengakibatkan sistem operasi tidak stabil, atau bahkan mengalami kerusakan yang
tidak dapat dikembalikan lagi. Microsoft pun menganjurkan penyuntingan registry
agar hanya dilakukan oleh para profesional atau pengguna yang tahu apa yang
sedang dilakukan. Registry yang rusak hanya dapat dikembalikan dengan cara
instalasi ulang sistem operasi, atau menimpa berkas
fisik registry dengan
salinannya (backup) yang masih benar dan baik.
Policy file (berkas kebijakan)
Semenjak dirilisnya Windows 95, para Administrator
Windows dapat menggunakan sebuah jenis berkas yang dapat digabungkan dengan
registry, yang disebut sebagai policy file. Policy file
mengizinkan para adminstrator Windows untuk mencegah para pengguna yang bukan
administrator (pengguna biasa) dari melakukan hal yang seharusnya dilakukan
oleh administrator, seperti halnya mengubah beberapa pengaturan sistem, hingga
menyunting registry secara manual. Policy file ini umumnya digunakan di
dalam sebuah jaringan dengan banyak komputer di dalamnya, di mana
komputer-komputer tersebut harus dilindungi dari tangan-tangan jahil para
pengguna, dan juga para pengguna juga harus dilindungi dari pengguna lainnya.
Ekstensi default untuk policy file
adalah .POL. Policy file akan menyaring semua pengaturan yang
diberlakukan terhadap sebuah pengguna atau beberapa pengguna yang disatukan ke
dalam sebuah group. Untuk melakukannya, policy file akan
menggabungkan dirinya dengan registry, sehingga mencegah para pengguna untuk
mengutak-atiknya dengan mengembalikan pengaturan yang sebelumnya. Selain itu, policy
file juga didistribusikan melalui LAN, tapi dapat juga diletakkan secara lokal di dalam
sebuah komputer.
Editor policy file
Untuk membuat sebuah policy file, Microsoft
menyertakan sebuah alat bantu yang disebut sebagai poledit.exe yang
diperuntukkan Windows 95 dan Windows 98, atau dengan menggunakan modul
manajemen komputer dalam sistem operasi berbasis Windows NT. Modul-modul
tersebut tidak dapat diberlakukan di dalam instalasi Windows XP Home Edition,
dan hanya berlaku dalam Windows XP Professional saja. Pengaktifan editor
tersebut membutuhkan izin yang sama dengan seorang administrator untuk sistem
yang hendak diaplikasikan di dalamnya policy file. Editor juga dapat secara
langsung mengubah pengaturan registry di yang ada dalam komputer lokal, dan
apabila layanan remote registry service dijalankan dalam komputer
lainnya, maka hal tersebut juga dapat memungkinkan perubahan registry secara
jarak jauh terhadap komputer tersebut. Policy editor akan memuat semua
pengaturan yang dapat diubah dari berkas berekstensi .adm, yang mengandung
pengaturan yang disediakan oleh shell Windows. Berkas berekstensi .adm sendiri merupakan sebuah
berkas plain text (teks biasa), dan mendukung lokalisasi secara mudah dengan
mengizinkan semua teks/string untuk disimpan di dalam sebuah tempat yang
sama. Dalam sistem operasi Windows yang baru, Policy editor diubah namanya
menjadi Group Policies (dapat diakses dengan menggunakan perintah gpedit.msc
dari menu Run).
Keuntungan dari
konsep Registry
Dibandingkan
menggunakan banyak berkas konfigurasi yang telah disediakan INI seperti yang
dilakukan di dalam Windows 16-bit menjadi sebuah tempat tersentralisasi,
registry menawarkan beberapa keuntungan, yakni sebagai berikut:
- Registry memisahkan konfigurasi mesin dari
konfigurasi pengguna. Ketika seorang pengguna masuk log ke dalam sebuah
komputer berbasis Windows NT/2000/XP/Server 2003, pengaturan registry yang dimiliki oleh pengguna yang
bersangkutan akan dimuat secara terpisah dari konfigurasi sistem operasi
yang utama. Hal ini mengizinkan program-program untuk lebih mudah
dikonfigurasi untuk setiap orang pengguna (setiap pengguna berhak memiliki
preferensi masing-masing), mengingat mereka hanya bekerja di dalam anak
pohon "Current User" saja. Sementara itu, jika dibandingkan
dengan konfigurasi yang lama, berkas .INI cenderung untuk menulis
konfigurasi dan pengaturan setiap program oleh setiap pengguna di dalam
satu tempat saja, yakni berkas INI yang bersangkutan.
- Group Policy mengizinkan administrator Windows untuk
mengatur program secara terpusat.
- Karena registry diakses dengan menggunakan API yang
khusus, maka registry juga dapat diakses dengan menggunakan skrip, bahasa
pemrograman, atau query Windows Management Instrumentation (WMI). Setiap skrip tidak harus dikustomisasi
secara unik untuk konfigurasi sebuah aplikasi, yang kadang memiliki format
yang berbeda-beda.
- Registry juga dapat diakses sebagai sebuah kesatuan
melalui koneksi jaringan komputer dalam rangka melakukan manajemen
komputer dari jarak jauh, yakni dengan menggunakan skrip yang berisi API
standar untuk mengakses registry.
- Dapat di-backup secara lebih mudah, karena memang hanya terdapat beberapa jenis
berkas saja.
Cara backup registry editor | regedit
Registry editor pada system operasi windows bisa
dikatakan sebagai jantungnya windows. Setiap perubahan data, baik berupa
string, value, dan lain sebagainya pada registry editor akan berdampak pada
perubahan setting windows tersebut. Melakukan perubahan pada registry editor
bisa berdampak menambah kinerja (tweak computer melalui registry) atau malah
bisa merusak kinerja windows (seperti yang sering dilakukan oleh virus yang
sedang menginfeksi computer, yaitu melakukan perubahan pada registry), sehingga
kinerja computer menjadi lebih lambat daripada biasanya atau melakukan disable
pada beberapa fitur windows seperti folder option, task manager, system
restore. Yang paling parah adalah perubahan pada registry bisa menjadikan
windows rusak, sehingga windows tidak bisa booting.
Karena hal tersebut diatas, maka sebaiknya anda
berhati-hati dalam melakukan perubahan registry pada windows. Alangkah baiknya
anda melakukan backup terlebih dahulu sebelum melakukan perubahan pada registry
untuk berjaga-jaga jika terjadi hal yang tidak diinginkan maka masih bisa
dikembalikan lagi seperti sebelum terjadi perubahan. Untuk backup registry
dapat anda ikuti langkah-langkah berikut :
- Tekan tombol windows + R
pada keyboard untuk membuka run kemudian ketik regedit
dan tekan enter untuk masuk pada jendela regedit.
- Pada jendela regedit yang muncul
klik kanan pada My Computer kemudian pilih export
- Pilih directory dan folder tempat
anda akan menyimpan back up regedit, kemudian ketikkan nama backup regedit
tadi sesuka anda.
- Klik Save, maka backup
regedit telah tersimpan pada folder yang anda pilih. Sebaiknya folder
back up berada pada partisi selain partisi yang berisi system windows,
dengan kata lain letakkan back up pada partisi selain partisi C:.
- Untuk mengembalikan atau restore
registry dengan file backup tadi, lakukan dengan cara klik ganda pada
file back up yang telah dibuat. Maka registry editor akan kembali pada
kondisi sebelum dirubah atau kembali pada kondisi backup.
Cara diatas adalah cara untuk
melakukan back up pada seluruh registry windows. Untuk melakukan back up pada
key atau sub key, dapat dilakukan dengan cara yang sama, yaitu klik kanan pada
key atau sub key yang akan dibackup kemudian pilih export. File backup juga
tergantung key yang dibackup. Jika backup seluruh registry maka besarnya file
backup akan lebih besar daripada melakukan backup pada key tertentu.
Disarankan
untuk melakukan perubahan pada registry editor ini dilakukan oleh pengguna yang
sudah mahir.
Artikel ini merupakan kelajutan dari
artikel sebelumnya yaitu Ubah MAC address di windows xp. Berhubung ada pertanyaan mengenai
“Kenapa network address yang digunakan untuk mengubah MAC address tidak nampak
di Ethernet Controller Properties – Advanced – Property pada LAN Card
tertentu?” Hal ini dikarenakan terdapat beberapa Network Interface Card (NIC)
tidak mendukung Clone MAC address. Sebagai contoh saya akan menggunakan NIC
Wireless pada leptop yang tidak memiliki MAC address yang tidak nampak sesuai
pertanyaan diatas. Berikut ini screenshot pada Ethernet Controller
Properties – Advanced – Property :
Sebagai
solusi atau cara lain untuk mengubah MAC address tersebut adalah dengan sedikit
melakukan perubahan pada Registry Editor pada windows sebagai berikut:
- Masuk di Start → Run
lalu kamu masuk pada Registry Editor dengan mengetikan perintah regedit.
- Cari Network adapter tersebut
pada path.
My
ComputerHKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlClass{4D36E972-E325-11CE-BFC1-08002bE10318}
- Cari DriverDesc sesuai
nama NIC yang akan dirubah MAC addressnya sebagai contoh dibawah
menggunakan NIC Realtek RTL8187 Wireless 802.11g yang terletak di
path:
My
ComputerHKEY_LOCAL_MACHINESYSTEMCurrentControlSetControlClass{4D36E972-E325-11CE-BFC1-08002bE10318}
010
- Lalu tambahkan String key “NetworkAddress”
yang memiliki Type REG_SZ pada menu Edit → New → String Value lanjutkan
dengan mengisi Value data sesuai keinginan karena Nilai pada Value data
ini yang akan menjadi MAC addressnya sebagai contoh dibawah saya
mengisinya dengan “001122334455″
- Non-Aktifkan dan kemudian aktifkan kembali Interface Network atau restart komputer untuk melihat efeknya seperti dibawah ini dengan mengetikan ipconfig /all pada command prompt
Task Manager
(WinWinows Task Manager (TaskMgr) adalah
sebuah aplikasi Task Manager disertakan dengan keluarga Microsoft Windows NT dari sistem operasi yang menyediakan
informasi rinci tentang kinerja komputer dan menjalankan aplikasi, proses dan
penggunaan CPU, melakukan informasi muatan dan memori,
aktivitas jaringan dan statistik, log-in pengguna, dan sistem pelayanan. Task
Manager juga dapat digunakan untuk menetapkan prioritas proses, afinitas
prosesor, secara paksa menghentikan proses, dan mematikan, Aktifkan Ulang,
hibernasi atau log off dari Windows.
Windows Task Manager diperkenalkan dengan Windows NT 4.0. Versi sebelumnya dari Windows NT termasuk aplikasi Task List, yang
memiliki fitur jauh lebih sedikit. Daftar tugas mampu pencatatan proses yang
berjalan saat ini dan membunuh mereka, atau membuat proses baru. Pada Windows XP saja, menu Shutdown juga hadir yang
memungkinkan akses ke Siaga, Hibernasi, Menonaktifkan, Aktifkan ulang, Log Off
dan Beralih Pengguna.
Versi
sebelumnya dari Microsoft Windows
(Windows 3.x, Windows 95, Windows 98) memiliki program yang dikenal sebagai
tugas untuk menampilkan program yang sedang berjalan. File ini dilaksanakan
dengan menjalankan file taskman.exe dari C: \ Windows direktori.
Meluncurkan Task Manager
Task Manager
dapat diluncurkan dengan menggunakan salah satu dari empat metode berikut:
- Menggunakan menu konteks pada
taskbar dan memilih "Task Manager" (untuk WinXP / Vista) atau
"Start Task Manager" (untuk Windows 7).
- Menggunakan kombinasi tombol Ctrl +
Shift + Esc.
- Pada Windows
NT, Windows
2000, dan Windows
XP (hanya dengan Welcome Screen
dinonaktifkan), kombinasi tombol Ctrl + Alt + Del membuka dialog Windows
Keamanan, atas mana pengguna dapat kemudian klik pada "Task
Manager"untuk memulai Task Manager . Pada Windows
Vista dan Windows 7,
Ctrl + Alt + Del untuk membuka daftar pilihan, salah satunya, Task
Manager, membuka Task Manager. Pada Windows
XP, Windows
Vista dan Windows 7,
menekan Ctrl + Shift + Esc langsung meluncurkan Task Manager, seperti
halnya Ctrl + Alt + Delete jika Welcome Screen diaktifkan (Windows XP
saja).
- Mulai "taskmgr.exe" dari
baris perintah, GUI (terletak di C: \ Windows \ System32 \ taskmgr.exe)
atau jalan pintas.
Lembar Properti
Aplikasi
Tab
Aplikasi dalam Task Manager menunjukkan daftar program yang sedang berjalan.
Satu set aturan menentukan apakah proses yang muncul pada tab ini atau tidak.
Kebanyakan aplikasi yang memiliki entri taskbar akan muncul pada tab ini, tapi
ini tidak selalu terjadi.
Klik
kanan salah satu aplikasi dalam daftar memungkinkan (antara lain) beralih ke
aplikasi yang, mengakhiri aplikasi, dan menunjukkan proses pada tab Proses yang
terkait dengan aplikasi tersebut.
Memilih
untuk Tugas Akhir dari tab Aplikasi menyebabkan permintaan yang akan dikirim ke
aplikasi untuk itu untuk mengakhiri. Ini berbeda dengan apa yang terjadi bila
Mengakhiri Proses dipilih dari tab Proses.
Proses
Tab
Proses menampilkan daftar semua proses yang berjalan pada sistem. Daftar ini
mencakup jasa dan proses dari akun lainnya. Sebelum ke Windows XP, nama proses
lebih panjang dari 15 karakter panjangnya yang dipotong. Dimulai dengan Windows
XP, tombol Hapus juga dapat digunakan untuk menghentikan proses pada tab
Proses.
Mengklik
kanan sebuah proses dalam daftar memungkinkan mengubah prioritas proses telah,
opsi afinitas prosesor (CPU proses pengaturan yang dapat melaksanakan pada),
dan memungkinkan proses yang akan berakhir. Memilih Proses Akhir menyebabkan
Windows untuk segera membunuh proses. Memilih untuk "End Process
Tree" menyebabkan Windows untuk segera membunuh proses, serta semua proses
secara langsung atau tidak langsung dimulai oleh proses tersebut. Berbeda
dengan memilih Mengakhiri Task dari tab Aplikasi, ketika memilih Proses Akhir
program ini tidak diberikan peringatan atau kesempatan untuk membersihkan diri
sebelum berakhir. Namun, ketika sebuah proses yang sedang berjalan di bawah
konteks keamanan berbeda dengan salah satu proses yang mengeluarkan panggilan
untuk Hentikan Proses, penggunaan utilitas baris perintah MEMBUNUH diperlukan.
Secara
baku tab proses menunjukkan akun user proses berjalan di bawah, jumlah CPU, dan
jumlah memori proses saat ini mengonsumsi. Ada banyak kolom yang dapat
ditunjukkan oleh Pilih Kolom (Select Column)... dari menu View.
Performa
Tab
menampilkan statistik kinerja keseluruhan tentang kinerja sistem, terutama
jumlah keseluruhan penggunaan CPU dan berapa banyak memori yang
sedang digunakan. Sebuah grafik penggunaan baru-baru ini untuk kedua nilai-nilai
yang ditampilkan. Rincian tentang area tertentu memori juga ditampilkan.
Ada
pilihan untuk memecahkan grafik penggunaan CPU
menjadi dua bagian; waktu modus kernel dan waktu mode pengguna. Banyak device
driver, dan bagian inti dari sistem operasi berjalan dalam mode kernel,
sedangkan aplikasi pengguna dijalankan dalam mode pengguna. Pilihan ini dapat
diaktifkan dengan memilih kali Tampilkan kernel dari menu View. Bila pilihan
ini diaktifkan pada grafik penggunaan CPU akan menampilkan hijau dan area
merah. Daerah merah adalah jumlah waktu yang dihabiskan dalam mode kernel, dan
daerah hijau menunjukkan jumlah waktu yang dihabiskan dalam mode pengguna.
Jaringan
Tab
Networking, diperkenalkan pada Windows XP, menampilkan statistik yang berkaitan
dengan masing-masing dari adapter jaringan hadir dalam komputer. Secara baku
nama adaptor, persentase pemanfaatan jaringan, kecepatan link dan keadaan
adaptor jaringan ditampilkan, bersama dengan grafik aktifitas terbaru. Opsi
lainnya dapat ditunjukkan oleh kolom Pilih (Select Columns)... dari menu
View.
Pengguna
Tab
Pengguna, juga diperkenalkan di Windows XP, menunjukkan semua pengguna yang saat
ini memiliki sesi pada komputer. Pada komputer server mungkin ada beberapa
pengguna dihubungkan ke komputer menggunakan Terminal Services. Pada Windows XP, ada juga mungkin beberapa pengguna
login ke komputer pada satu waktu dengan menggunakan Fast Pengguna Switching
fitur. Pengguna dapat terputus atau log off dari tab ini.
Mode Tiny Footprint
Dalam
beberapa versi Windows 2000
dan Windows NT 4.0, Task Manager memiliki antarmuka
alternatif tanpa pilihan menu atau tab. Ini disebut modus Tiny Footprint. dua
kali klik pada setiap ruang kosong selain data atau perubahan menu Task Manager
ke mode ini, dua kali klik di perbatasan aktif kembali.
Modus
Tiny Footprint menunjukkan data tab dipilih saat Tiny Footprint modus
dimasukkan dan tab tidak dapat diubah tanpa meninggalkan modus Tiny Footprint.
Tiny modus Footprint tidak menunjukkan grafik penggunaan memori jika tab yang
dipilih Performa.
Perubahan di Windows Vista
Windows Task
Manager telah diperbarui dalam Windows Vista dengan fitur baru, termasuk:
- Sebuah "Services" tab
untuk melihat dan / atau memodifikasi servis yang sedang berjalan dan
mulai dan menghentikan layanan serta mengaktifkan / menonaktifkan UAC dan
virtualisasi file registry dari sebuah proses.
- Baru "Deskripsi" kolom
untuk melihat nama lengkap dan path dari suatu proses dan perusahaan DEP
dan status virtualisasi.
- Dengan mengklik kanan pada proses
apapun, adalah mungkin untuk langsung membuka Properties dari proses
eksekusi atau direktori (folder) yang berisi proses.
- Task Manager juga telah dibuat
kurang rentan terhadap serangan dari sumber jauh atau virus seperti yang
harus beroperasi di bawah hak administratif untuk melaksanakan tugas-tugas
tertentu, seperti log off terhubung pengguna lain atau mengirim pesan.
Pengguna harus masuk ke tab "Processes" dan klik "Tampilkan
proses dari pengguna lain" dalam rangka untuk memverifikasi hak
administratif dan membuka hak istimewa ini. Menampilkan proses dari semua
pengguna mengharuskan semua user termasuk administrator untuk menerima UAC
prompt, kecuali UAC dinonaktifkan. Jika pengguna bukan administrator,
mereka harus memasukkan password untuk account administrator ketika
diminta untuk melanjutkan, kecuali UAC dinonaktifkan, dalam hal ketinggian
tidak terjadi.
- Dengan mengklik kanan pada setiap
proses yang berjalan, adalah mungkin untuk membuat tempat sampah. Fitur
ini dapat berguna jika aplikasi atau proses tidak menanggapi, sehingga
file dump dapat dibuka dalam debugger untuk mendapatkan informasi lebih
lanjut.
- Menu Shutdown mengandung Standby,
Hibernation (Hibernasi), Matikan, Restart (Nyalakan Ulang), Log Off dan
Switch User (Berganti pengguna) telah dihapus.
- Tab Performance menunjukkan uptime
sistem.
Masalah keamanan
Task Manager
merupakan target umum virus komputer
dan bentuk lain dari malware;
biasanya malware akan menutup Task Manager secepat itu dimulai, sehingga untuk
menyembunyikan diri dari pengguna. Varian dari Zotob
dan cacing Spybot
telah menggunakan teknik ini, misalnya. Menggunakan Kebijakan Grup, adalah
mungkin untuk menonaktifkan Task Manager. Banyak jenis malware juga
memungkinkan pengaturan kebijakan ini dalam registri. Rootkit dapat mencegah diri dari mendapatkan
tercantum dalam Task Manager, sehingga mencegah deteksi dan penghentian
menggunakannya.
Terminologi
Aplikasi
tab
- Task manager mendefinisikan
aplikasi atau Tugas sebagai jendela yang dimiliki oleh sebuah thread
tertentu. Tidak semua jendela ditampilkan dalam tampilan ini. Sebagai
contoh, dialog modal (jendela yang tidak ada thread terpisah) tidak
muncul. Inilah sebabnya mengapa banyak dialog dan pesan kesalahan tidak
ditampilkan. Tugas Istilah yang digunakan pada kolom pertama
- dapat membingungkan, karena tidak
ada konsep yang melekat Tugas pada Windows Operating System, kecuali yang
dikonfigurasi dalam Penjadwal Tugas untuk berjalan secara periodik.
- Kolom Status menunjukkan status
dari benang yang memiliki jendela, dalam hal pengolahan jendela pesan.
Ketika status aplikasi muncul sebagai Menjalankan ini menunjukkan bahwa
benang responsif terhadap pesan windows.
Ketika status muncul sebagai Tidak Menanggapi itu berarti bahwa benang
tidak, pada saat ini, responsif terhadap pesan windowing. Ini bisa
menunggu (kadang-kadang disebut sebagai "diblokir") untuk acara
lain seperti I / O permintaan, atau mengeksekusi kode menghitung-terikat.
Proses tab
- Kolom Penggunaan Memori (Mem
Usage) pada tab Processes sebenarnya mengatur proses kerja.
Proses ini memiliki kontrol langsung sedikit atau tidak lebih mengatur
kerja, yang mengubah kolom ini berguna untuk menentukan berapa banyak
memori suatu proses mengonsumsi.
- Ukuran kolom VM (tidak
ditampilkan secara default) tidak jumlah memori virtual yang digunakan
oleh proses; itu sebenarnya byte pribadi proses '.
- Kolom CPU
dihitung dengan memotong konsumsi CPU
untuk bisa masuk dalam mode dua digit, yang dapat tidak akurat. Sebuah
proses yang memakan 0,9% dari CPU akan dilaporkan sebagai 00 dalam Task
Manager.
- Sistem Idle Proses adalah proses
pertama yang dibuat ketika Windows
dimuat, dan selalu memiliki ID proses 0. Ada satu thread di Sistem Idle
Proses untuk setiap CPU dalam sistem. Ketika CPU tidak memiliki pekerjaan
lain untuk melakukan, scheduler Windows
memilih thread yang sesuai idle CPU untuk eksekusi. Pada saat CPU
akumulasi dari proses ini sehingga menunjukkan waktu total CPU yang belum
digunakan. Dalam versi awal dari Windows NT
adalah benang idle idle loop pendek yang terutama terdiri dari sebuah
instruksi "berhenti"; di kemudian versi Windows, benang-benang
idle memanggil metode yang lebih canggih dari manajemen power CPU.
Tata letak
dapat dikonfigurasi oleh pengguna dengan memilih "View" lalu
"Select Column ..." dari menu. Sampai tiga puluh kolom yang berbeda
(tergantung pada versi Windows)
dapat dipilih untuk menampilkan berbagai termasuk memori dan I / O dan pilihan
jumlah menangani dan benang yang digunakan.
Kinerja tab
- Menyela dan waktu DPC ditampilkan
pada grafik CPU, yang dapat menyebabkan situasi membingungkan di mana tab
Performance menunjukkan penggunaan CPU yang signifikan, sedangkan tab
Processes menunjukkan sistem benar-benar menganggur.
- Sebelum ke Windows Vista, grafik
kedua bernama PF Usage dan Page File Usage History, padahal sebenarnya itu
merupakan Komit Mengisi dan Komit Sejarah Charge.
- Memory Manager Windows
mengoptimalkan memori fisik untuk mencapai kinerja terbaik dengan
menerapkan mekanisme memori bersama. File dipetakan seperti DLL yang
digunakan oleh beberapa proses instantiated satu kali pun di memori fisik,
dan kemudian dibagi di semua proses pengarah. Seperti pemakaian memori
dicatat secara individual untuk setiap proses, total dari semua set proses
kerja umumnya akan lebih besar dari total memori yang sebenarnya sedang
digunakan.
Tasks Manager di bawah
Windows 9x
Sebuah kotak
dialog Tutup Program muncul ketika Ctrl + Alt + Del ditekan pada Windows 9x.
Juga, pada Windows 9x, ada sebuah program yang disebut Tugas (TASKMAN.EXE) yang
terletak di direktori Windows. TASKMAN.EXE adalah dasar dan memiliki fitur yang
lebih sedikit. Utilitas System Monitor pada Windows 9x berisi proses dan fungsi
jaringan monitoring mirip dengan Windows Task Manager. (Juga, Tugas program ini
disebut dengan mengklik dua kali pada desktop jika proses Explorer bawah.)
No comments:
Post a Comment